Upaya Stabilkan Harga, Diskop Gelar Operasi Pasar
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem menggelar operasi pasar di Pasar Rakyat Subagan, Jalan Gunung Agung, Amlapura, Jumat (6/10). Tujuannya, tiada lain untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Operasi pasar di bawah koordinasi Kadis Koperasi UKM dan Perindag I Gede Loka Santika. Hadir pula, Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, Sekdakab I Ketut Sedana Merta, Camat Karangasem Ida Nyman Astawa, dan segenap undangan lainnya.
Kegiatan ini diramaikan oleh sejumlah pedagang dari Pasar Rakyat Subagan. Mereka mendapatkan kupon untuk antre berbelanja. Tiap pedagang dapat kesempatan belanja senilai Rp 577.000. Tiap pedagang mendapatkan 10 sak beras masing-masing berat 5 kilogram, 2 kemasan minyak goreng 1 liter, dan 2 kemasan gula, masing-masing berat 1 kilogram.
Bupati I Gede Dana mengatakan, operasi pasar ini untuk menekan atau menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras, yang belakangan ini terus naik, bahkan setiap hari. “Adanya operasi pasar, agar harga bahan pokok kembali stabil,” jelas Bupati I Gede Dana.
Bupati mengakui, daya beli masyarakat makin menurun seiring harga kebutuhan pokok beranjak naik. Oleh karena itu, pemerintah perlu turun tangan untuk membantu masyarakat. Rencananya, kata Bupati I Gede Dana, Pemkab Karangasem akan menggelar operasi pasar di tiap kecamatan. Dengan sebaran ini, upaya menstabilkan harga kebutuhan ini akan makin cepat.
Kadis Koperasi UKM dan Perindag I Gede Loka Santika mengatakan, operasi pasar tersebut hasil kerja sama Pemkab dengan Bulog Bali. Bulog mendatangkan 5 ton beras, 240 kilogram gula dalam kemasan, dan 500 liter minyak goreng.
“Harga beras dari Bulog, Rp 10.300 per kilogram, nantinya agar pedagang menjual Rp 10.900,” jelas Santika. Sedangkan di pasar, harga beras telah mencapai Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram, tergantung merk.
Santika menambahkan, harga minyak di operasi pasar terjual Rp 14.500 per liter, sedangkan harga gula Rp 16.500 per kilogram. “Nanti saya pantau di pasar, agar harga jual dari pedagang hasil operasi pasar tidak terlalu tinggi penjualannya,” jelasnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Subagan Ni Made Suci mengapresiasi operasi pasar itu sehingga harga kebutuhan pokok bisa turun. Sebab, daya beli masyarakat belakangan ini melemah sehingga harga kebutuhan pokok perlu penyesuaian.
Begitu juga pedagang Ni Luh Rupadi menyambut baik operasi pasar itu. “Sebab, selama ini harga beras terus naik setiap hari, rata-rata setiap hari naik Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram, setelah seminggu baru terasa,” katanya. Segenap pedagang di Pasar Rakyat Subagan berharap, agar operasi pasar rutin terlaksana setiap sebulan sekali, guna mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok.7k16
1
Komentar