Mencicipi Kelezatan Bubur Bali ala Mek Sek
DENPASAR, NusaBali.com - Ni Wayan Pasek Ariani, atau yang akrab disapa Mek Sek, adalah seorang ibu rumah tangga yang berjualan bubur Bali di Lingkungan Kebonkuri Mangku Kesiman, Denpasar Timur.
Mek Sek memulai usahanya sejak tahun 2020. Sebelumnya, ia berjualan sayur dan canang.
"Awalnya saya berjualan sayur dan canang, tapi karena sepi, saya coba berjualan bubuh Bali," kata Mek Sek saat ditemui di warungnya berlokasi di Jalan Sedap Malam, seputaran Gang Ratna, Kamis (5/10/2023).
Mek Sek dibantu oleh suami dan dua anaknya dalam menjalankan usahanya. Meskipun kedua anaknya sudah bekerja, mereka selalu meluangkan waktu untuk membantu ibunya.
"Anak-anak saya membantu saya, mereka bagi-bagi waktu," ujar Mek Sek.
Mek Sek menjual bubur Bali dengan harga Rp7.000 hingga Rp10.000 per porsi. Harga tersebut tidak dipatok secara pasti, pembeli bebas mau beli dengan harga berapa.
"Saya tidak mematok harga, pembeli mau beli berapa terserah," kata Mek Sek.
Mek Sek mengatakan, bubur Bali yang ia jual dibuat dengan bumbu yang khas. Ia menggunakan bumbu base genep dan be nyuh atau be jeruk.
"Bumbunya saya racik sendiri, saya pakai bumbu base genep dan be nyuh," ujar Mek Sek.
Mek Sek berjualan bubur Bali setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 08.30 Wita. Lokasinya berada di Jalan Sedap Malam, seputaran Gang Ratna Lingkungan Banjar Kebonkuri Mangku Kesiman.
"Saya jualan dari jam 7 pagi sampai jam 8.30 pagi," kata Mek Sek.
Mek Sek berharap, usahanya dapat terus berjalan dan berkembang. Ia juga berharap dapat membantu masyarakat yang mencari sarapan pagi. "Semoga usaha saya bisa terus berjalan dan berkembang," ujar Mek Sek.
1
Komentar