Permintaan Sandar Kapal Pesiar di Bali Naik
Jumlah kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa periode Januari hingga 6 Oktober 2023 mencapai 30, dengan membawa 21.679 penumpang.
DENPASAR, NUSABALI
Sejumlah operator kapal pesiar mancanegara mengajukan permintaan untuk sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Sub Regional III Bali dan Nusa Tenggara, mencatat sejumlah operator kapal pesiar yang mengajukan permintaan sandar di Pelabuhan Benoa tahun 2024 meningkat 45 persen.
“Sudah ada yang mendaftar dan ada kenaikan sekitar 45 persen dari tahun ini (2023),” kata Kepala Pelindo Sub Regional III Bali dan Nusa Tenggara Ali Sodikin di Denpasar, Jumat (6/10) seperti dilansir Antara.
Berdasarkan data Pelindo, jumlah kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa Denpasar periode Januari hingga 6 Oktober 2023 mencapai 30 kapal pesiar dengan membawa 21.679 orang penumpang. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan pada 2022 mencapai 14 kapal pesiar yang membawa hampir 7.000 penumpang.
Peningkatan tersebut, kata dia, seiring berakhirnya status pandemi Covid-19 dan mulai dibukanya pariwisata Indonesia sehingga pembatasan mobilitas manusia antarnegara semakin diperlonggar. Bahkan, untuk tahun 2025 sudah mulai dibuka untuk pendaftaran daring kapal pesiar merapat di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Dia menambahkan di kawasan Pelabuhan Benoa sedang dibangun Pusat Pariwisata Maritim Bali untuk menerima kunjungan kapal pesiar sekaligus ditargetkan sebagai markas kapal pesiar berlabuh. “Sehingga nanti harapannya masyarakat Indonesia khususnya di Bali kalau mau naik kapal pesiar tidak perlu keluar negeri jadi cukup dari Bali sudah bisa naik kapal pesiar,” katanya.
Adapun salah satu kapal pesiar jumbo yang singgah di Pelabuhan Benoa yakni MSC Magnifica yang membawa 2.042 penumpang dan 928 awak kapal pada Selasa (4/4). Sandarnya kapal berbendera Panama itu menjadi sejarah baru karena pertama kalinya melayani kapal pesiar terbesar dengan membawa penumpang turun terbanyak. Kapal pesiar itu memiliki ukuran panjang 293,8 meter dengan bobot kapal 95.128 gross ton.
Untuk meningkatkan layanan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, disiapkan sejumlah fasilitas di terminal penumpang di antaranya penukaran uang rupiah, anjungan tunai mandiri, gerai informasi hingga stan UMKM. 7 ant
1
Komentar