Bali Andalkan Petarung Senior
Peluang Putri Lebih Terbuka di Kualifikasi PON
Tahap TC sentralisasi difokuskan untuk menjaga ritme latihan saja. Sedangkan hal lain yang ditekankan, kata Dana, soal menjaga berat badan agar tetap berada di kelasnya.
DENPASAR, NusaBali
Tim pelatih olahraga beladiri tarung derajat Bali bertumpu pada atlet senior dalam ajang kualifikasi PON, di Bandung, Jawa Barat, 19-23 Oktober 2023. Para atlet senior itu meraih medali emas dalam PON XX/2021 di Papua.
Meski demikian, petarung putri disebutkan memiliki peluang lebih terbuka untuk meraih tiket PON. Prediksi itu berdasarkan hasil Kejurnas terakhir, juga di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Pelatih Kodrat Bali Nyoman Dana pada Jumat (6/10), petarung Bali yang berjaya di PON sebelumnya akan kembali tampil dalam babak kualifikasi PON tahun ini. Di sektor putra, yakni Rudi Nurudin untuk kelas Tarung 55,1-58 kg, Gede Dicky Handika Putra (kelas tarung 58,1-61 kg), dan Andre Surya (kelas tarung 75,1-80 kg). Ketiganya peraih medali emas dalam PON 2021. Sedangkan petarung putri senior, yakni Ni Made Yogi Astrini di kelas tarung 54,1-58 kg, dan Kadek Krisna Dewi di kelas tarung 62,1-68 kg.
Dengan demikian, kata Nyoman Dana, dalam kualifikasi PON nanti Bali memiliki lima petarung senior dari total 12 petarung yang diterjunkan. Sedangkan soal peluang, Nyoman Dana mengakui petarung putri memiliki peluang lebih terbuka dibandingkan putra. Yakni, kemampuan meraih tiket PON lebih terbuka.
"Untuk persiapan ini menjadi latihan terakhir di GOR Lila Bhuana Denpasar, sebab kita akan mulai menjalani TC Sentralisasi sejak 9-17 Oktober," kata Nyoman Dana.
Nyoman Dana juga memastikan TC sentralisasi selama delapan hari bukan latihan yang diintensifkan, karena program sejatinya sudah berjalan maksimal sampai 100 persen, baik soal fisik, teknik, dan mental. Menurutnya, tahap TC sentralisasi difokuskan untuk menjaga ritme latihan saja. Sedangkan hal lain yang ditekankan, kata Dana, soal menjaga berat badan agar tetap berada di kelasnya.
"Yang jelas baik petarung senior dan petarung muda yang kita terjunkan, peluang yang muda cukup bagus. Semua itu karena persiapan mereka sangat bagus," kata Nyoman Dana.dek
Atlet Pra PON Tarung Derajat :
Kelas Tarung Putra :
1. Ngakan Made Dwiana Putra Kelas Tarung 49,1-52 kg
2. Made Reva Lingga Wibawa/Kelas Tarung 52,1-55 kg
3. Rudi Nurudin Kelas Tarung 55,1-58 kg
4. Gede Dicky Handika Putra Kelas Tarung 58,1-61 kg
5. Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya Kelas Tarung 61,1-64 kg
6. Komang Herda Yandika Putra Kelas Tarung 64,1-67 kg
7. Andre Surya Kelas Tarung 75,1-80 kg
Kelas Tarung Putri :
1. Ni Putu Mitayobi Kelas Tarung 45,1-50 kg
2. Komang Andriani Ayu Kelas Tarung 50,1-54 kg
3. Ni Made Yogi Astrini Kelas Tarung 54,1-58 kg
4. Made Wiwin Kelas Tarung 58,1-62 kg
5. Kadek Krisna Dewi Kelas Tarung 62,1-68 kg
Komentar