Laka 3 Kendaraan, Seorang IRT Tewas
Korban meninggal dunia adalah warga Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana. Dia naik mobil pick up yang dikemudikan suaminya.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan beruntun melibatkan 3 unit kendaraan terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (6/10) sekitar pukul 21.30 Wita. Dalam kecelakaan tersebut, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri Bali Astuti, 46, meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan mobil pick up Daihatsu dengan nomor polisi DK 8201 WQ, truk tronton Mitsubishi Crane Selfloader bernomor polisi DK 8798 MC, dan sepeda motor Yamaha X-Ride dengan nomor polisi DK 6441 ZO. Korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan pick up Daihatsu yang dikemudikan suaminya, Widodo Cahyono, 59, warga Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Jembrana Aipda I Putu Suardana, Sabtu (7/10), mengatakan kecelakaan terjadi saat kendaraan pick up Daihatsu yang dikemudikan Widodo Cahyono bergerak di depan sepeda motor Yamaha X-Ride sama-sama datang dari arah utara ke selatan atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Motor Yamaha X-Ride dikendarai oleh Pirman Priyanto, 28, warga Banjar Berawan Salak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Kecelakaan beruntun melibatkan 3 unit kendaraan terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (6/10) sekitar pukul 21.30 Wita. Dalam kecelakaan tersebut, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri Bali Astuti, 46, meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan mobil pick up Daihatsu dengan nomor polisi DK 8201 WQ, truk tronton Mitsubishi Crane Selfloader bernomor polisi DK 8798 MC, dan sepeda motor Yamaha X-Ride dengan nomor polisi DK 6441 ZO. Korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan pick up Daihatsu yang dikemudikan suaminya, Widodo Cahyono, 59, warga Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Jembrana Aipda I Putu Suardana, Sabtu (7/10), mengatakan kecelakaan terjadi saat kendaraan pick up Daihatsu yang dikemudikan Widodo Cahyono bergerak di depan sepeda motor Yamaha X-Ride sama-sama datang dari arah utara ke selatan atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Motor Yamaha X-Ride dikendarai oleh Pirman Priyanto, 28, warga Banjar Berawan Salak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Foto: Mobil pick up Daihatsu nopol DK 8201 WQ yang terlibat kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (6/10) malam. -IST
Sesampai di tempat kejadian dengan situasi jalan lurus datar beraspal baik, cuaca cerah malam hari gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan dan situasi jalan lurus datar beraspal baik, di depan kedua kendaraan itu melaju truk tronton Mitsubishi Crane Selfloader. Saat itu, truk tronton yang dikemudikan I Kade Susandika, 28, warga Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung, itu bergerak pelan di pinggir kiri jalan, kemudian berhenti.
Saat bersamaan, kendaraan pick up Daihatsu yang dikemudikan Widodo Cahyono menghantam pantat truk tronton tersebut. Kemudian motor Yamaha X-Ride yang di belakang juga menabrak dari belakang kendaraan pick up Daihatsu tersebut.
“Akibat kecelakaan itu, satu korban meninggal dunia. Korban mengalami patah tulang wajah, luka robek pada alis kiri, patah paha kiri, meninggal dunia di TKP,” kata Aipda Suardana.
Selain satu korban meninggal dunia, Aipda Suardana menyatakan, dua korban mengalami luka. Pengendara pick up mengalami luka berupa kaki kiri lecet. Kemudian pengendara sepeda motor Yamaha X-Ride mengalami luka pada kaki dan tangan serta jejas dada kanan. “Sopir truk selamat tanpa luka,” ujar Aipda Suardana.
Aipda Suardana mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun dugaan sementara, penyebab kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi pick up Daihatsu. Kerugian materil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 30.500.000. 7 ode
Komentar