Tak Kuat Nanjak, Truk Jatuh ke Jurang
Pengemudi Selamat, Motor Ikut Terjun Bebas
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jembatan penghubung Desa Bongan Kauh menuju Bongan, Kecamatan Tabanan, Sabtu (7/10). Satu unit truk yang dikemudikan Suparno, 40, terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Truk terjun ke jurang ini diduga karena tak kuat menanjak sehingga berakhir dengan ngatrek (mundur, red) dan terjadi kecelakaan. Mirisnya, saat mundur, truk tersebut menyeret sepeda motor N Max yang dikemudikan Prasetyo Adi Siswanto. Beruntung dia tak ikut terjun ke jurang. Namun kendaraannya tidak bisa diselamatkan dan terhempas ke jurang begitu saja.
Informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan terjadi Sabtu siang sekitar pukul 12.10 Wita. Saat itu truk bermuatan kayu dan material bangunan ini datang dari arah utara menuju selatan atau ke arah Banjar Wanasara. Sopir Suparno yang asal Jember Jawa Timur ini menggunakan panduan Google Maps.
Sampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan, truk tak kuat melintasi tanjakan. Truk lalu mundur landai dan menghantam kendaraan N Max yang dikemudikan Siswanto. Beruntung pengendara N Max meloncat sehingga tak ikut masuk jurang bersama truk.
Akibat kecelakaan tersebut sopir truk mengeluhkan sakit pada bahu dan dada. Kemudian kernet truk Hendripu Junior, 28, mengalami luka lecet di kepala. Sementara pengemudi N Max selamat, hanya mengalami luka ringan karena berhasil meloncat saat truk menghantam.
Kapolsek Kota Tabanan AKP I Nyoman Sumantara membenarkan kecelakaan tersebut. "Truk tidak kuat nanjak. Sopir juga tak tau medan saat melewati jalan tanjakan tersebut," jelasnya.
Untuk saat ini truk dan muatannya belum dilakukan evakuasi. Rencananya, evakuasi akan dilakukan Minggu (8/10) hari ini. "Tidak ada korban jiwa, sopir dan kernet sudah mendapat pemeriksaan oleh tim kesehatan karena mengeluhkan sakit di dada,” ujar Kapolsek Sumantara. N des
Informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan terjadi Sabtu siang sekitar pukul 12.10 Wita. Saat itu truk bermuatan kayu dan material bangunan ini datang dari arah utara menuju selatan atau ke arah Banjar Wanasara. Sopir Suparno yang asal Jember Jawa Timur ini menggunakan panduan Google Maps.
Sampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan, truk tak kuat melintasi tanjakan. Truk lalu mundur landai dan menghantam kendaraan N Max yang dikemudikan Siswanto. Beruntung pengendara N Max meloncat sehingga tak ikut masuk jurang bersama truk.
Akibat kecelakaan tersebut sopir truk mengeluhkan sakit pada bahu dan dada. Kemudian kernet truk Hendripu Junior, 28, mengalami luka lecet di kepala. Sementara pengemudi N Max selamat, hanya mengalami luka ringan karena berhasil meloncat saat truk menghantam.
Kapolsek Kota Tabanan AKP I Nyoman Sumantara membenarkan kecelakaan tersebut. "Truk tidak kuat nanjak. Sopir juga tak tau medan saat melewati jalan tanjakan tersebut," jelasnya.
Untuk saat ini truk dan muatannya belum dilakukan evakuasi. Rencananya, evakuasi akan dilakukan Minggu (8/10) hari ini. "Tidak ada korban jiwa, sopir dan kernet sudah mendapat pemeriksaan oleh tim kesehatan karena mengeluhkan sakit di dada,” ujar Kapolsek Sumantara. N des
1
Komentar