Aksi Penjambretan Marak, Legian Gencarkan Patroli
Aktifkan ‘Tim Kancil’ yang Sempat Vakum
Tim ini merupakan gabungan dari sejumlah instansi. Tim ini yang akan menggencarkan patroli di seluruh wilayah Legian selama 24 jam.
MANGUPURA, NusaBali
Aksi penjambretan di wilayah Kelurahan Legian kembali marak belakangan ini. Bahkan sejumlah wisatawan jadi sasaran. Guna mengintensifkan pengawasan, Kelurahan Legian kembali mengaktifkan ‘Tim Kancil’. Ada dua titik yang menjadi perhatian serius, karena kerap menjadi tempat aksi para pelaku penjambretan.
Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, mengatakan berbagai aksi penjambretan belakang ini kembali marak. Makanya, kata dia, dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, ‘Tim Kancil’ yang sempat vakum diaktifkan kembali. Sejak beberapa hari lalu tim ini mulai gencar patroli di sejumlah ruas jalan di wilayah Legian.
“Sudah kita mulai patroli lagi, karena ini juga menyikapi berbagai kejadian dan laporan dari sejumlah akomodasi yang mengaku tamu yang menjadi korban penjambretan,” kata Eka Martini, Minggu (8/10).
Tim ini, lanjut Eka Martini, merupakan gabungan dari sejumlah instansi. Tim ini beranggotakan delapan orang dan dibagi dalam tiga shift selama 24 jam. “Jadi tim ini bergerak menggunakan sepeda motor dengan menyusuri sejumlah ruas jalan di Legian,” katanya.
Adapun wilayah yang menjadi atensi tim ini seperti di Jalan Legian dan Jalan Padma. Dua lokasi itu kerap terjadi aksi penjambretan terhadap wisatawan yang sedang melintas.
Meski demikian, bukan berarti titik lainnya diabaikan. “Lokasi yang sering itu memang di dua lokasi (Jalan Legian dan Jalan Padma). Tapi, untuk patroli tentunya di seluruh wilayah Legian, termasuk di titik-titik yang ramai dilewati oleh wisatawan, seperti di Jalan Sahadewa, Jalan Werkudara dan ruas jalan sekitarnya,” tegas Eka Martini.
Dia berharap dengan diaktifkan lagi ‘Tim Kancil’, minimal mengurangi atau bahkan meniadakan aksi penjambretan di wilayah Legian. Dengan demikian, wisatawan akan merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Legian. “Harapannya semoga dengan adanya tim ini bisa mencegah aksi penjambretan, sehingga wilayah Legian bisa kembali aman,” harapnya. 7 dar
Aksi penjambretan di wilayah Kelurahan Legian kembali marak belakangan ini. Bahkan sejumlah wisatawan jadi sasaran. Guna mengintensifkan pengawasan, Kelurahan Legian kembali mengaktifkan ‘Tim Kancil’. Ada dua titik yang menjadi perhatian serius, karena kerap menjadi tempat aksi para pelaku penjambretan.
Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, mengatakan berbagai aksi penjambretan belakang ini kembali marak. Makanya, kata dia, dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, ‘Tim Kancil’ yang sempat vakum diaktifkan kembali. Sejak beberapa hari lalu tim ini mulai gencar patroli di sejumlah ruas jalan di wilayah Legian.
“Sudah kita mulai patroli lagi, karena ini juga menyikapi berbagai kejadian dan laporan dari sejumlah akomodasi yang mengaku tamu yang menjadi korban penjambretan,” kata Eka Martini, Minggu (8/10).
Tim ini, lanjut Eka Martini, merupakan gabungan dari sejumlah instansi. Tim ini beranggotakan delapan orang dan dibagi dalam tiga shift selama 24 jam. “Jadi tim ini bergerak menggunakan sepeda motor dengan menyusuri sejumlah ruas jalan di Legian,” katanya.
Adapun wilayah yang menjadi atensi tim ini seperti di Jalan Legian dan Jalan Padma. Dua lokasi itu kerap terjadi aksi penjambretan terhadap wisatawan yang sedang melintas.
Meski demikian, bukan berarti titik lainnya diabaikan. “Lokasi yang sering itu memang di dua lokasi (Jalan Legian dan Jalan Padma). Tapi, untuk patroli tentunya di seluruh wilayah Legian, termasuk di titik-titik yang ramai dilewati oleh wisatawan, seperti di Jalan Sahadewa, Jalan Werkudara dan ruas jalan sekitarnya,” tegas Eka Martini.
Dia berharap dengan diaktifkan lagi ‘Tim Kancil’, minimal mengurangi atau bahkan meniadakan aksi penjambretan di wilayah Legian. Dengan demikian, wisatawan akan merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Legian. “Harapannya semoga dengan adanya tim ini bisa mencegah aksi penjambretan, sehingga wilayah Legian bisa kembali aman,” harapnya. 7 dar
Komentar