Sabet Prestasi di ADWI, Serangan Terus Berbenah
Terkait penataan pariwisata, peningkatan SDM mendapat perhatian lebih awal
DENPASAR, NusaBali
Pasca sukses merengkuh juara III Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023, untuk kategori desa wisata Rintisan, Desa Wisata Serangan, Kota Denpasar terus berbenah.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Serangan, I Wayan Sutarja Putra, mengatakan Minggu (8/10). “Ya, pasca meraih juara III, terus berbenah,” ujarnya. Tujuannya agar pariwisata di Serangan semakin berkembang baik. Harapannya pariwisata tidak saja memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pariwisata berkelanjutan.
Sutarja Putra mengatakan sebagian besar warga masyarakat di Serangan, kesehariannya berkaitan dengan pariwisata. Baik berkaitan secara langsung maupun tak langsung. Warga masyarakat itu antara para nelayan, perajin, pedagang souvenir, operator dan awak boat, pemilik jukung, petani rumput laut, pengelola rumah makan atau kuliner, penyedia jasa dan usaha lainnya.
“Semua itu merupakan SDM yang sehari-hari berkaitan dengan kepariwisataan,” tunjukknya.
Dia sepakat, terkait pembenahan dan juga penataan pariwisata Serangan itulah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) akan mendapatkan porsi perhatian lebih awal. Diantaranya tentang public speaking, soft skill information, story telling maupun kemampuan dan kompetensi lain kepariwisataan. “Secara umum sadar wisata itu terus akan ditingkatkan,” kata Sutarja Putra.
Setidaknya, dalam sehari tidak kurang dari 1.000 orang yang melakukan aktivitas berkaitan dengan pariwisata. Dari jumlah tersebut, 35 orang merupakan personel dari Pokdarwis Serangan.
Sebelumnya, Desa Wisata Serangan sukses merengkuh juara III untuk katagori desa wisata rintisan dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparkeraf pada September lalu.
Berada di pesisir, Desa Wisata Serangan sendiri merupakan desa bahari. Ada banyak atraksi wisata yang berkaitan dengan bahari di desa yang terkenal dengan pura bersejarah, yakni Pura Sakenan.
Kegiatan wisata bahari itu diantaranya atraksi memancing, diving atau menyelam, kuliner laut, baik ikan maupun rumput laut. Selain itu yang selalu ramai adalah penyeberangan wisatawan dari Serangan, persisnya dari Pelabuhan Sira Angen, Serangan dengan tujuan perairan Lembongan, Nusa Penida dan Gili Terawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat(NTB).
Ke depan nanti, akan ada jalur untuk joging trek di pesisir Serangan, yakni dari depan SMPN 11 Denpasar Selatan sampai ke Pelabuhan Sira Angen.
“Itu akan jadi tempat treking atau jalan-jalan wisatawan, “ terangnya. Dikatakan joging trek itu, merupakan perencanaan dari pemerintah. “Gambar desainnya juga sudah ada,” kata Sutarja Putra.
Selain itu, adalah penataan kuliner yakni penataan ‘Kampung Kuliner’ Serangan. Lokasinya direncanakan di sekitar Lapangan Umum I Wayan Bulit, Seranggan. “Kuliner Serangan, salah daya tarik dari wisata Serangan,” ucap Sutarja Putra. K17.
Komentar