Distan Siapkan Vaksinasi Rabies Drive Thru
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng merancang pola vaksinasi rabies drive thru untuk mempermudah masyarakat.
Usulan ini tercetus setelah melihat antusias masyarakat memvaksin anjingnya sangat tinggi pada peringatan World Rabies Day (WRD) di Taman Kota Singaraja, Sabtu (7/10).
Pada peringatan WRD tersebut, sebanyak 120 ekor anjing berhasil divaksin rabies. Jumlah itu melebihi dari target vaksin yang disiapkan Dinas Pertanian yang hanya 100 ekor.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta melihat partisipasi vaksinasi sangat tinggi dengan pola gebyar ini, sehingga merencanakan akan melaksanakan pola vaksinasi drive thru. “Mungkin nanti akan kita buka di kegiatan car free day sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa memvaksin hewan peliharaannya. Intinya bagaimana kita mempermudah akses vaksinasi rabies ini dengan pola yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Vaksinasi drive thru dinilai dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin rabies. Selain itu, vaksinasi drive thru juga dapat menghemat waktu dan biaya. "Vaksinasi drive thru ini akan kita coba terapkan di kegiatan-kegiatan yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti car free day," ujar Sumiarta.
Sumiarta menambahkan, upaya menekan penularan kasus rabies harus melibatkan seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah kabupaten, pemerintah desa, tetapi juga dari kesadaran individu masing-masing masyarakat.
Edukasi tentang bahaya rabies juga sedang digencarkan ke sekolah-sekolah. Edukasi kepada generasi muda sejak dini ini, diharapkan dapat menekan jatuhnya korban jiwa akibat gigitan anjing rabies.
Salah satu partisipan vaksinasi rabies Kadek Adi asal Kelurahan Banjar Jawa mengaku mengapresiasi kinerja pemerintah untuk terus menggencarkan vaksinasi gratis termasuk langkah Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) yang diberikan.
"Saya rasa vaksinasi saat event-event di tempat umum yang biasa ramai begini cukup berpengaruh untuk dapat mendatangkan lebih banyak masyarakat. Mudah-mudahan pola-pola seperti ini terus dilakukan," terang Adi.7k23
Pada peringatan WRD tersebut, sebanyak 120 ekor anjing berhasil divaksin rabies. Jumlah itu melebihi dari target vaksin yang disiapkan Dinas Pertanian yang hanya 100 ekor.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta melihat partisipasi vaksinasi sangat tinggi dengan pola gebyar ini, sehingga merencanakan akan melaksanakan pola vaksinasi drive thru. “Mungkin nanti akan kita buka di kegiatan car free day sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa memvaksin hewan peliharaannya. Intinya bagaimana kita mempermudah akses vaksinasi rabies ini dengan pola yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Vaksinasi drive thru dinilai dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin rabies. Selain itu, vaksinasi drive thru juga dapat menghemat waktu dan biaya. "Vaksinasi drive thru ini akan kita coba terapkan di kegiatan-kegiatan yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti car free day," ujar Sumiarta.
Sumiarta menambahkan, upaya menekan penularan kasus rabies harus melibatkan seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah kabupaten, pemerintah desa, tetapi juga dari kesadaran individu masing-masing masyarakat.
Edukasi tentang bahaya rabies juga sedang digencarkan ke sekolah-sekolah. Edukasi kepada generasi muda sejak dini ini, diharapkan dapat menekan jatuhnya korban jiwa akibat gigitan anjing rabies.
Salah satu partisipan vaksinasi rabies Kadek Adi asal Kelurahan Banjar Jawa mengaku mengapresiasi kinerja pemerintah untuk terus menggencarkan vaksinasi gratis termasuk langkah Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) yang diberikan.
"Saya rasa vaksinasi saat event-event di tempat umum yang biasa ramai begini cukup berpengaruh untuk dapat mendatangkan lebih banyak masyarakat. Mudah-mudahan pola-pola seperti ini terus dilakukan," terang Adi.7k23
Komentar