PBVSI Mulai Gali Dana Lewat Ekshibisi
Tim Pra PON Bali Hadapi Tirta Dewata All Star
Para pemain Tirta Dewata ikut berpartisipasi mensuport tim PraPON Bali yang berjuang mendapatkan dana tambahan dari ekshibisi. Diharapkan juga para semeton pecinta bola voli di Bali dapat hadir meluangkan waktu untuk menyaksikan pertandingan.
SINGARAJA, NusaBali
Pengprov PBVSI Bali kembali melakukan penggalian dana lewat pertandingan ekshibisi yang akan digelar pada Senin (9/10) di Lapangan Bola Voli Himappta Tajun, Buleleng. Tim Pra PON voli akan menghadapi tim Tirta Dewata All Star, yang diperkuat para pemain senior, seperti Vandim, Dek Adi, Julianta, Kalipo, Kwait dan Ledin.
Pertandingan tersebut digunakan sebagai ajang penggalian dana bagi tim voli Bali untuk tampil dalam babak Kualifikasi PON pada 18 Oktober 2023 di Jakarta. Menurut Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada pada Minggu (8/10), penggalian dana tersebut mengambil tajuk perang bintang.
“Sebab Tirta Dewata itu dulunya adalah tim yang melanglang buana di kompetisi level nasional. Penampilan mereka sudah tidak diragukan lagi di tingkat nasional, saat membawa nama Tirta Dewata,”kata Sukanada.
Sukanada mengatakan, para pemain Tirta Dewata itu ikut berpartisipasi mensuport tim PraPON voli Bali yang sedang berjuang mendapatkan dana tambahan dari laga ekshibisi tersebut. Sukanada juga mengharapkan, para semeton pecinta bola voli di Bali dapat hadir meluangkan waktu menyaksikan pertandingan yang akan dimulai pukul 20.00 Wita malam. Kehadiran pencinta voli atau volimania di Bali akan sangat membantu untuk mensuport pemain Bali yang akan tampil di PraPON.
"Dukungan sangat kita harapkan, karena kita sedang fokus penggalian dana," tutur Nyoman Sukanada, yang juga mantan manajer tim bola voli Tirta Dewata Bali itu,
Menurut Sukanada, saat ini tim bola voli mengaku membutuhkan anggaran sekitar Rp 160 juta. Untuk itu dukungan dan suportnya sangat diharapkan agar tim bola voli Bali bisa berangkat mengikuti babak kualifikasi PON.
"Ide ini tercetus dari pengurus PBVSI Bali, dalam situasi dana yang sangat terbatas untuk persiapan babak kualifikasi PON, kita tetap semangat dalam menggali dan menutup biaya yang kita butuhkan lewat turnamen singkat perang bintang," kata Sukanada.
Sukanada mengatakan, dalam proposal anggaran yang diajukan sangat efisien dan PBVSI Bali hanya diberikan anggaran Rp 80 juta oleh KONI Bali. Dalam situasi sekarang ini, PBVSI Bali harus mengutus 2 tim, tim bola voli indoor, dan bola voli outdoor atau voli Pantai. Sukanada juga mengatakan, tim bola voli indoor Bali akan bertanding di Jakarta, sementara voli outdoor bertanding di Palembang Sumatera Selatan.
Sementara itu Sekum Pengprov PBVSI Bali, I Ketut Supardanayasa berharap suporter yang hadir dalam jumlah banyak. Pihaknya juga tidak memperkenankan untuk ada live ataupun siaran langsung pertandingan. Harapannya mereka langsung datang kelokasi menyaksikan pertandingan.
Supardanaya mengatakan, pada ekshibisi nanti juga akan ada pertandingan antara tim bola voli Tahun All Star yang akan diperkuat Milan, Diky, Nyamprut, Odon, Dewa dan Yudi berhadapan dengan Keris Badung yang akan diperkuat Bayu, Anom, Gung Bim, Yadnya, Dandi, dan Cetrung.dek
Komentar