Gaet Wisatawan, Prodi Manajemen Bisnis Internasional PNB Gelar Pelatihan di BUMDes Desa Nyambu Tabanan
TABANAN, NusaBali.com – Di era maraknya media sosial sebagai sarana pemasaran digital, Politeknik Negeri Bali (PNB) melalui Jurusan Administrasi Bisnis (AB), Prodi Manajemen Bisnis Internasional (MBI) melaksanakan berbagai pelatihan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di BUMDes Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
‘Pelatihan Digital Marketing, Pelatihan Budgeting dan Pelayanan Prima pada BUMDes Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan', dilaksanakan di Aula Kantor Desa Nyambu pada Minggu (24/9/2023).
Ketua Panitia, Gede Sedana Wibawa Yasa STrAkt MSi menerangkan saat ini potensi yang ada di Desa Nyambu berupa Paket Wisata Susur Desa.
Ketua Panitia, Gede Sedana Wibawa Yasa STrAkt MSi menerangkan saat ini potensi yang ada di Desa Nyambu berupa Paket Wisata Susur Desa.
Wisatawan bisa belajar menari Bali, memasak, membuat sarana persembahyangan, susur sawah, dan kegiatan lainnya di desa ini.
Namun potensi itu belum dibarengi dengan pemanfaatan digital marketing, sehingga saat ini tingkat kunjungan wisatawan masih sepi.
“Untuk sekarang potensi tersebut sedang dikembangkan dengan pembuatan track atau lintasan sepeda dan mulai penataan infrastruktur untuk mendukung program tersebut. Namun sekarang masih belum banyak dikenal wisatawan karena saat ini masih stuck,” ungkap pria yang akrab disapa Deva itu.
“Untuk sekarang potensi tersebut sedang dikembangkan dengan pembuatan track atau lintasan sepeda dan mulai penataan infrastruktur untuk mendukung program tersebut. Namun sekarang masih belum banyak dikenal wisatawan karena saat ini masih stuck,” ungkap pria yang akrab disapa Deva itu.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, dilaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan anggaran serta media sosial untuk memasarkan kegiatan yang ada di Desa Nyambu.
Pelatihan diikuti 45 orang dari pengelola dan staf BUMDes serta perwakilan banjar di Desa Nyambu.
Adapun narasumber yang dihadirkan adalah I Wayan Lanang Pastika yang menjelaskan soal digital marketing, kemudian Ni Kadek Yuli Astuti STrM yang memaparkan soal Pelayanan Prima, dan Dr Ir I Made Suarta SE MT menjelaskan materi tentang budgeting.
Adapun narasumber yang dihadirkan adalah I Wayan Lanang Pastika yang menjelaskan soal digital marketing, kemudian Ni Kadek Yuli Astuti STrM yang memaparkan soal Pelayanan Prima, dan Dr Ir I Made Suarta SE MT menjelaskan materi tentang budgeting.
Selama pelatihan, Deva menuturkan jika para peserta sangat antusias mengikuti sesi demi sesi dari narasumber. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini pun terang Deva akan dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya pada semester genap dan ganjil.
“Besar harapan saya, agar pelatihan ini dapat memacu kemauan dan kreativitas dari BUMDes dalam mengelola kearifan lokal yang dimiliki agar semakin baik lagi. Apalagi Desa Nyambu sendiri sudah dinobatkan sebagai DWE (Desa Wisata Echoturism),” harap dosen yang aktif mengampu mata kuliah Perdagangan Ekspor dan Impor ini.
“Besar harapan saya, agar pelatihan ini dapat memacu kemauan dan kreativitas dari BUMDes dalam mengelola kearifan lokal yang dimiliki agar semakin baik lagi. Apalagi Desa Nyambu sendiri sudah dinobatkan sebagai DWE (Desa Wisata Echoturism),” harap dosen yang aktif mengampu mata kuliah Perdagangan Ekspor dan Impor ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kaprodi Manajemen Bisnis Internasional, Ni Ketut Vini Elfarosa SE MM menjelaskan pihaknya selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Terbukti Prodi MBI secara reguler melakukan PKM sebanyak dua kali dalam satu tahun di semester ganjil dan genap.
Ke depannya, daerah Bali Utara seperti Kabupaten Buleleng menjadi target pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Ke depannya, daerah Bali Utara seperti Kabupaten Buleleng menjadi target pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Besar harapan kami dengan adanya PKM ini Politeknik Negeri Bali khususnya Jurusan Administrasi Bisnis Prodi MBI dapat lebih dikenal oleh masyarakat serta dapat memberikan manfaat. Saya juga berharap ke depan kami dapat berkolaborasi dengan instansi maupun organisasi lain dalam kegiatan PKM ini,” harapnya.
Sementara, Perbekel Desa Nyambu, I Nyoman Biasa menerangkan jika kegiatan yang dilaksanakan sangat positif. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat sekitar.
“Ditambah lagi kami sebagai masyarakat yang sebelumnya awam dengan materi yang disampaikan dibuat mengerti dan merasakan dampak langsung dari pelatihan yang dilakukan. Ke depannya diharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan dan berkelanjutan agar hasil yang diperoleh dari pelatihan ini menjadi maksimal,” pungkasnya. *ris
Sementara, Perbekel Desa Nyambu, I Nyoman Biasa menerangkan jika kegiatan yang dilaksanakan sangat positif. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat sekitar.
“Ditambah lagi kami sebagai masyarakat yang sebelumnya awam dengan materi yang disampaikan dibuat mengerti dan merasakan dampak langsung dari pelatihan yang dilakukan. Ke depannya diharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan dan berkelanjutan agar hasil yang diperoleh dari pelatihan ini menjadi maksimal,” pungkasnya. *ris
1
Komentar