Karangasem Krisis Pengawas SMA
AMLAPURA, NusaBali - Pengawas SMA di Karangasem tinggal seorang dengan mengawasi 18 sekolah. Pengawas bertugas membina guru untuk bidang akademik dan kepala sekolah untuk bidang managerial.
Jro Mangku Suanta, satu-satunya pengawas jenjang SMA yang masih bertahan karena rekan pengawas lainnya telah memasuki purnatugas. Jro Mangku Suanta mengakui, kewalahan membina 18 sekolah. "Karena kekurangan pengawas, sekolah jadi agak lama dapat giliran kunjungan pengawas. Rata-rata kunjungan ke sekolah memerlukan satu hari jam kerja," jelas Jro Mangku Suanta di Amlapura, Senin (9/10).
Selama di sekolah, katanya, sulit memprediksi berapa lama waktu kunjungan. "Terkadang sempat ngobrol dengan kepala sekolah, sehingga memerlukan waktu cukup banyak. Selain membina guru, juga kepala sekolah. Karena saya merangkap sebagai pengawas akademik dan pengawas managerial," tambah mantan guru SMAN 2 Amlapura ini.
Jika jarak antar sekolah dekat, dalam sehari bisa menuntaskan kunjungan untuk dua sekolah. Sebagai pengawas, membina 9 SMA negeri dan 9 SMA swasta. Dia menyebutkan, tugas-tugas sebagai pengawas sekolah, yakni melaksanakan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah binaan. Pembelajaran ini meliputi empat tahap, yakni perencanaan kerja, pendampingan perencanaan program sekolah, pendampingan pelaksanaan program sekolah dan pelaporan kinerja yang bersiklus.
"Jika bertindak sebagai pengawas managerial, tugasnya memfasilitasi kepala sekolah, melaksanakan pembinaan guru, memantau pelaksanaan standar isi, proses, kompetensi kelulusan dan penilaian," katanya. Tugas lainnya, yakni mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, membimbing, dan pelatihan profesional guru.
Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana mengaku rutin dapat kunjungan petugas pengawas, walau rentang waktunya cukup lama dapat giliran. "Terpenting kinerja di SMAN 1 Amlapura terkontrol," jelasnya.
Begitu juga Kasek SMAN 3 Amlapura Wayan Sugiana mengaku terus dapat kunjungan petugas pengawas, dengan memberikan pembinaan kepada guru dan kepala sekolah. "Kami rutin dapat kunjungan petugas pengawas, walau petugas pengawasnya hanya satu," jelas mantan Kasek SMAN 1 Amlapura dan SMAN 2 Amlapura.
Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa juga mengaku secara rutin dapat kunjungan petugas pengawasan. "Ada beberapa catatan dari pengawas, selanjutnya kami tidaklanjuti," jelasnya.7k16
Komentar