Kemarau Panjang, DLH Tambah Penyiraman Tanaman
BANGLI, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli menambah jadwal penyiraman tanaman di sejumlah titik taman Kota Bangli. Langkah ini menyusul ancaman tanaman layu bahkan bsia mati karena musim kemarau berkepanjangan.
Kepala DLH Bangli, Putu Ganda Wijaya mengakui karena kemarau kali ini, sejumlah tanaman hias dan rerumputan kering. Guna mengantisipasi kondisi itu, pihaknya menambah jadwal penyiraman tanaman. "Saat cuaca sedang, penyiraman hanya sekali pada sore hari. Sedangkan, karena cuaca panas seperti saat ini, penyiraman dilakukan pagi dan sore hari," jelasnya, Senin (9/10).
Untuk penyiraman itu, pihaknya menurunkan dua unit truk tanki. Tiap truk dikawal tiga petugas. Sedangkan pasokan air didapatkan dengan cara mengambil di sungai terdekat. "Hari ini (Senin kemarin, Red), kami turunkan 25 staf mpenyiram tanaman di Alun-alun Bangli,” ujarnya.
Titik yang jadi sasaran penyiraman, antara lain areal pertamanan di Alun-alun Bangli, Monumen Kapten Mudita (sebelah utara Alun-alun Bangli), Perempatan Catus Pata, dan monumen Adipura di Kelurahan Bebalang, serta pertigaan patung Dewi Sri, Kintamani. "Astungkara, sejauh ini belum ada tanaman hias mati karena kekeringan,” kata pejabat asal Kelurahan Bebalang, Bangli ini.7esa
Komentar