Membahayakan, 4 Palem Raja di Utara TMP Ditebang
NEGARA, NusaBali - Empat pohon palem raja di sisi Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di utara Taman Makam Pahlawan Ksatria Kusuma Mandala, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, ditebang, Selasa (10/10).
Keempat pohon yang rata-rata tingginya sekitar 20-an meter itu ditebang menyusul insiden tumbangnya dahan salah satu pohon tersebut yang sempat menimpa pengguna jalan, beberapa waktu lalu.
Penebangan pohon itu dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (LH) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Pohon ditebang dan ditumbangkan ke jalan dengan pengawalan petugas PLN, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Jembrana. Proses penebangan hingga pembersihan keempat pohon itu memakan waktu selama hampir 2,5 jam dari sekitar pukul 08.30 hingga 11.00 Wita.
Kepala Dinas LH Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, mengatakan keempat pohon palem raja itu ditebang karena sudah lapuk dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Terlebih beberapa hari lalu, dahan salah satu pohon palem raja itu tumbang dan mencelakai seorang pengendara motor.
Menurut Dewa Ary, keempat pohon palem raja itu diperkirakan sudah ada sejak sekitar tahun 1990. Secara kasat mata, pohon palem itu terlihat cukup bagus dan masih kuat. Namun ada indikasi pelapukan di dalam sehingga menyebabkan bagian dahan pohon tersebut tumbang.
Secara umum, Dewa Ary menyatakan, pihaknya bersama BPBD Jembrana rutin memangkas pohon perindang yang berpotensi membahayakan. Namun untuk antisipasi menyeluruh, sulit karena jumlah pohon perindang yang sangat banyak. 7 ode
Komentar