SMAN 3 Amlapura Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru
AMLAPURA, NusaBali - SMAN 3 Amlapura menggelar workshop bertema Manajemen dan Tata Kelola, melibatkan 64 guru. Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali I Made Sutarjana membuka acara itu, di aula SMAN 3 Amlapura, Banjar Dangin Sema, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Selasa (10/10).
Workshop memanfaatkan dana BOS (bantuan operasional sekolah) tahun 2023, dikoordinasikan Ketua Panitia I Gusti Made Ngurah, bersama Wakil Ketua I Komang Swidiarta, Sekretaris I Gusti Ngurah Dwija Putra, Bendahara Ni Wayan Sudianti dan pengurus lainnya.
Kasek SMAN 3 Amlapura Wayan Sugiana memaparkan, sesuai amanat PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, meliputi perencanaan program sekolah, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi manajemen, penilaian khusus, dan sebagainya.
Dalam rencana kerja misalnya, jelas dia, pentingnya dapat dukungan pedoman sekolah, struktur organisasi sekolah, pelaksanaan kegiatan sekolah, juga penjabarannya melalui bidang kesiswaan, bidang kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan dan lain-lain. "Kesemuanya itu mesti bersinergi untuk kemajuan satuan pendidikan," jelas mantan Kasek SMAN 1 Amlapura dan Kasek SMAN 2 Amlapura ini.
Salah satu nara sumber Ni Wayan Eka Pratiwi memberikan materi pembelajaran berdiferensiasi, mengungkapkan manfaat dan tantangannya. Pembelajaran berdiferensiasi, menurut dia, merupakan teknik instruksional atau metode pengajaran sesuai kebutuhan individu siswa, menyangkut gaya belajar, minat dan pemahaman terhadap mata pelajaran. Teknik ini dapat tercipta kesetaraan belajar bagi semua siswa dan menjembatani kesenjangan belajar antara yang berprestasi dengan yang tidak berprestasi.
Dia menyebutkan, ada empat faktor berperan dalam pembelajaran berdiferensiasi, guna meningkatkan pembelajaran siswa yang berbeda-beda kemampuan. Empat ini, konten, proses, produk, dan lingkungan belajar. Konten yakni isi atau materi pembelajaran, proses menyangkut jalannya pembelajaran, dan produk menyangkut tingkat penguasaan materi. "Jadi semua siswa dengan latar belakang kemampuan berbeda-beda termotivasi untuk belajar," katanya.7k16
Komentar