Privat Mbarga Perkuat Timnas Kamboja
Mohammed Rashid Terjebak Perang Hamas vs Israel
GIANYAR, NusaBali - Pemain sayap Bali United, Jean Marie Privat Befolo Mbarga atau dikenal Privat Mbarga secara resmi memilih kewarganegaraan Kamboja sebagai pemain naturalisasi.
Privat Mbarga yang dikenal dengan kecepatannya itu akan menjalani agenda FIFA Match Day pada Oktober 2023 ini.
Keputusan Privat Mbarga untuk membela Timnas Kamboja disambut baik oleh Bali United. Manajemen klub memberikan dukungan penuh kepada pemain asal Kamerun tersebut. "Kami memberikan dukungan penuh kepada Privat Mbarga untuk membela Timnas Kamboja. Kami percaya bahwa keputusan ini adalah yang terbaik baginya," kata Media Officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, Selasa (10/10).
Alex menuturkan, Privat Mbarga memang sudah lama besar di Liga Kamboja sebelum bergabung dengan Bali United pada musim 2021/2022. Pemain berusia 29 tahun ini menjadi salah satu pemain asing tersukses di Kamboja dengan menjadi top skor musim 2019 dan 2020.
"Sederet prestasi itulah yang membuat publik Kamboja menginginkan Privat Mbarga agar segera dinaturalisasi," kata Alex.
Privat Mbarga akan menjalani laga internasional bersama Timnas Kamboja menghadapi Pakistan pada 12 dan 17 Oktober 2023 mendatang. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.
Pada dua laga tersebut, Privat Mbarga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi Timnas Kamboja. Kehadirannya diharapkan bisa membawa harapan baru bagi tim nasional Kamboja yang belum pernah lolos ke Piala Dunia.
Selain Privat Mbarga, palang pintu Bali United asal Thailand, Elias Dolah akan menjalani laga persahabatan dengan Georgia (12 Oktober 2023) dan Estonia (17 Oktober 2023).
Satu lagi pemain Bali United yang dipanggil Timnas negaranya adalah Mohammed Rashid. Gelandang Serdadu Tridatu ini dipanggil Timnas Palestina untuk mengikuti Merdeka Tournament di Malaysia pada 9-18 Oktober 2023. Namun pada Senin (9/10) Palestina menarik diri menyusul tensi panas yang terjadi antara Hamas dan Israel di jalur Gaza sejak Minggu (8/10) lalu. Timnas Palestina yang bersiap terbang menuju Malaysia tak bisa berangkat lantaran situasi perang di Gaza.7dek
1
Komentar