Jatiluwih Bakal Jadi Tujuan Delegasi WWF 2024
TABANAN, NusaBali - Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, bersiap menerima kunjungan delegasi World Water Forum (WWF) yang bakal digelar Mei 2024.
Saat ini pihak DTW Jatiluwih bersiap menerima utusan tim pengecekan kawasan pada 13 Oktober 2023.
Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan terkait dengan kegiatan WWF 2024 mendatang rencananya delegasi dari China bakal berkunjung ke Jatiluwih. Dan untuk memastikan, tim delegasi bakal melakukan pengecekan kawasan. “Rencananya 13 Oktober ini datang untuk mengecek kawasan untuk persiapan kunjungan Mei 2024,” ujar Purna, Selasa (10/10).
Karena masih melakukan pemantauan wilayah, dia belum bisa memastikan agenda resmi yang bakal dilakukan. Yang jelas terkait kunjungan itu manajemen selalu siap. “Kami siap. Kalau dari segi keamanan dipastikan bakal bekerjasama dengan pihak polisi,” imbuh Purna.
Seperti berita sebelumnya, Tabanan bakal menjadi tuan rumah WWF. Untuk itu telah dilakukan sejumlah penataan di Museum Subak sebagai pusat acara. Bahkan terkait penataan ini kunjungan wisatawan ke Museum Subak telah ditutup.
Terkait persiapan tersebut dan untuk menunjang kesiapan menjadi tuan rumah WWF ke-10 tahun 2024 mendatang, Pemkab Tabanan telah menghibahkan aset lahan di area Museum Subak Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri ke Kementerian PUPR.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyebutkan dipilih Tabanan menjadi tuan rumah WWF karena Tabanan lumbung beras dan pangannya Bali. Apalagi terdapat Museum Subak, ciri khas Tabanan sebagai daerah agraris. Sesuai informasi yang diterima Bupati Sanjaya, WWF bakal digelar Mei 2024 dan dihadiri oleh utusan 250 negara.
Dari website Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah WWF ke-10 setelah berhasil memenangkan vote 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council (WWC). 7 des
1
Komentar