Workshop Film Cerita Rakyat Bali Songsong Festival Lenggang Pertiwi 2023
DENPASAR, NusaBali.com - Yellow Garden Community dan ESENSI Film Community menyelenggarakan workshop penulisan naskah film cerita rakyat Bali pada Minggu (8/10/2023).
Workshop yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Lenggang Bali Pertiwi 2023 ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pekerja kreatif, dan masyarakat umum.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang merupakan praktisi industri perfilman, yaitu Cassandra P. Cameron, I Gusti Made Aryadi, dan Yayu Yuliani.
Dalam workshop yang dilangsungkan secara daring tersebut, para narasumber membahas berbagai materi terkait penulisan naskah film, termasuk memahami dan menulis premis cerita lokal, membangun beat dan sekuens, teknik penulisan naskah, dan struktur cerita.
"Naskah film adalah panduan kreatif yang merinci cerita, karakter, dialog, dan pengembangan plot. Ini memberikan arah dan visi kepada seluruh tim produksi tentang apa yang diharapkan dari film," kata Cassandra P. Cameron, penulis serial Netflix, Klub Kecanduan Mantan (Ex-Addict).
Yayu Yuliani, penulis senior dari Wahana Kreator Nusantara, menjadi salah satu narasumber dalam workshop ini. Yayu menjelaskan materi tentang premis, sekuens, dan beat dalam pembuatan naskah.
"Premis adalah inti dari cerita, sedangkan sekuens adalah rangkaian peristiwa yang membangun cerita. Beat adalah momen-momen penting dalam cerita yang menggerakkan alur cerita," kata Yayu.
I Gusti Made Aryadi, Ketua ESENSI Film Community, juga menjadi narasumber dalam workshop ini. Gus Ary, sapaan akrabnya, memberikan pandangannya tentang pentingnya naskah dalam proses pembuatan film.
"Naskah adalah fondasi dari sebuah film. Naskah yang baik akan menghasilkan film yang baik. Naskah menciptakan identitas khas untuk film. Gaya penulisan, tema, dan nada keseluruhan naskah memberikan ciri khas yang membedakan film tersebut dari yang lain," kata filmmaker, sutradara, penulis naskah, dan festival director asal Klungkung tersebut.
Selain materi, workshop ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide dengan para narasumber. Para peserta juga diminta untuk mengirimkan naskah cerita rakyat Bali untuk mengikuti lomba penulisan naskah film yang diselenggarakan dalam rangka Festival Lenggang Bali Pertiwi 2023.
Hasil yang diharapkan dari workshop ini adalah peserta diharapkan mampu menerapkan teknik penulisan dengan ide kearifan lokal Bali dalam karya-karya mereka setelah mengikuti workshop.
Workshop ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kearifan lokal Bali melalui media film. Dengan mengangkat cerita rakyat Bali sebagai tema, workshop ini diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan nilai-nilai Bali kepada masyarakat luas.Yellow Garden Community dan ESENSI Film Community Gelar Workshop Penulisan Naskah Film
Festival Lenggang Pertiwi 2023 akan digelar pada 27-28 Oktober 2023. Selain memperingati Sumpah Pemuda, event yang mengusung tema Nature & Culture Build Creativity untuk memperingati HUT ke-20 Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung. *mds
Komentar