Pemotor Hantam Pick Up, Tembok Ikut Jebol
Korban Tewas Asal Banyuwangi
Adu jangkrik antara motor dengan pick up tidak terhindarkan.Bahkan pick up yang berusaha menghindar mengalami pecah ban, sehingga oleng menyeruduk rumah warga.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan adu jangkrik melibatkan sepeda motor dengan mobil pick up terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa (10/10) malam.
Dalam kecelakaan tersebut, menewaskan sang pengendara motor bernama Untung Aspari, 53, warga Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jatim.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 73-74 itu terjadi pada Selasa (10/10) sekitar pukul 20.30 Wita. Kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Honda Megapro nopol P 6452 RG yang dikendarai Untung Aspari datang dari arah utara ke selatan atau arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Sesampainya di tempat kejadian pada situasi jalan tikungan landai ke kiri disertai tanjakan mendekati jalan cembung, Untung Aspari mengambil haluan ke kanan hendak mendahului kendaraan truk tak dikenal. Namun pada saat bersamaan dari arah Denpasar ke Gilimanuk, datang mobil pick up Daihatsu nopol P 8722 CB yang dikemudikan Sudaryanto, 57, warga Dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur.
Alhasil, tabrakan adu jangkrik antara motor dengan pick up itu pun tidak dapat terhindarkan. Akibat adu jangkrik tersebut, Untung Aspari terpental bersama motornya. Setelah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu, pick up yang sempat berusaha menghindar tiba-tiba mengalami pecah ban kanan sehingga oleng ke kanan. Pick up itu pun berhenti setelah menyeruduk salah satu rumah warga.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Rabu (11/10), mengatakan, sang pemotor yang terlibat dalam kecelakaan itu meninggal dunia. Sang pemotor bernama Untung Aspari itu, diketahui meninggal dunia dalam perjalan menuju RSU Negara. "Ya satu korban meninggal dunia. Korban meninggal karena mengalami cedera kepala berat (CKB). Sedangan sopir pick up masih selamat tanpa luka," ujarnya.
Selain korban jiwa, AKP Meipin menjelaskan, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada rumah salah satu warga setempat. Rumah milik Agus Umar Salim, 29, mengalami kerusakan pada tembok kamar tamu karena diseruduk pick up yang mengalami pecah ban setelah mengalami lakalantas tersebut. Total kerugian, baik kerusakan kedua kendaraan dan kerusakan tembok kamar tamu rumah warga itu diperkirakan mencapai Rp 35 juta.
"Untuk penyebabnya masih kami dalami. Namun dari pemeriksaan sementara ini, diduga karena pengendara motor yang kurang hati-hati. Dia diduga mendahului tanpa memperhitungkan situasi kendaraan dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakan," ucap AKP Meipin. 7ode
1
Komentar