Komisi III Kena Sentil Wakil Ketua DPRD Denpasar
Tak Pernah Turun Pantau Proyek Pembangunan
DENPASAR, NusaBali - Komisi III DPRD Kota Denpasar lagi-lagi mendapat sorotan setelah tahun 2021 lalu sempat disentil Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, karena dalam setahun tidak turun meninjau proyek yang dibuat Pemkot Denpasar.
Di 2023 ini, Komisi III kembali tidak pernah turun melakukan peninjauan proyek, padahal beberapa proyek besar sudah rampung dikerjakan.
Salah satu proyek besar adalah Rehab Pura Jagatnatha Denpasar yang menelan anggaran Rp 12,3 miliar yang berjalan dari 24 Maret 2023 dan sudah rampung pada 2 Oktober 2023. Selain itu, proyek penataan Jalan Nangka yang menelan anggaran Rp 7 miliar sudah rampung juga tanpa pengawasan, proyek perehaban Pasar Kembar, Pasar Suci juga tanpa pengawasan.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Rabu (11/10), mengungkapkan sudah pernah mengingatkan dalam rapat internal dan mempertanyakan terkait tidak pernah turun meninjau proyek. Namun kata dia, Komisi III hanya membalas dengan senyuman.
“Saya sudah pernah ingatkan dan pertanyakan itu. Proyek di depan mata saja tidak dilihat, apalagi di luar. Saya lihat perehaban loby di kantor dewan saja banyak yang tidak cocok, itu juga tidak dilihat apalagi di luar,” kata Wandhira.
Wandhira menyatakan, dari segi tupoksi tidak ada alasan Komisi III tidak melakukan peninjauan karena berpengaruh pada pembangunan.
“Apa sih urgensi kegiatan Komisi III sekarang, kan tidak ada. Tahun 2021 dalam setahun tidak pernah turun. Sekarang lagi dalam setahun, sama. Bagaimana pembangunan Denpasar bisa berjalan bagus,” ucap Wandhira.
Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi berkelit saat ditanya tidak pernah turun. Dia mengaku kendati tidak ke lapangan dan melihat langsung progres pengerjaan, namun selalu melakukan koordinasi ke pengawas mengingatkan bahwa pengerjaan harus sesuai dengan spek yang sudah disepakati.
Menurut Eko Supriadi, kemungkinan Komisi III akan turun pada November 2023 mendatang untuk mengawasi sisa proyek lain yang belum selesai. “Kami selalu koordinasi dengan konsultan pengawas. Nanti mungkin bulan November kami turun melihat sisa proyek yang masih berjalan,” ucapnya. 7 mis
Salah satu proyek besar adalah Rehab Pura Jagatnatha Denpasar yang menelan anggaran Rp 12,3 miliar yang berjalan dari 24 Maret 2023 dan sudah rampung pada 2 Oktober 2023. Selain itu, proyek penataan Jalan Nangka yang menelan anggaran Rp 7 miliar sudah rampung juga tanpa pengawasan, proyek perehaban Pasar Kembar, Pasar Suci juga tanpa pengawasan.
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Rabu (11/10), mengungkapkan sudah pernah mengingatkan dalam rapat internal dan mempertanyakan terkait tidak pernah turun meninjau proyek. Namun kata dia, Komisi III hanya membalas dengan senyuman.
“Saya sudah pernah ingatkan dan pertanyakan itu. Proyek di depan mata saja tidak dilihat, apalagi di luar. Saya lihat perehaban loby di kantor dewan saja banyak yang tidak cocok, itu juga tidak dilihat apalagi di luar,” kata Wandhira.
Wandhira menyatakan, dari segi tupoksi tidak ada alasan Komisi III tidak melakukan peninjauan karena berpengaruh pada pembangunan.
“Apa sih urgensi kegiatan Komisi III sekarang, kan tidak ada. Tahun 2021 dalam setahun tidak pernah turun. Sekarang lagi dalam setahun, sama. Bagaimana pembangunan Denpasar bisa berjalan bagus,” ucap Wandhira.
Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi berkelit saat ditanya tidak pernah turun. Dia mengaku kendati tidak ke lapangan dan melihat langsung progres pengerjaan, namun selalu melakukan koordinasi ke pengawas mengingatkan bahwa pengerjaan harus sesuai dengan spek yang sudah disepakati.
Menurut Eko Supriadi, kemungkinan Komisi III akan turun pada November 2023 mendatang untuk mengawasi sisa proyek lain yang belum selesai. “Kami selalu koordinasi dengan konsultan pengawas. Nanti mungkin bulan November kami turun melihat sisa proyek yang masih berjalan,” ucapnya. 7 mis
1
Komentar