Pemain Hoffenheim dan Sao Paulo Bergabung
Trio Bali United Muda Ikut TC Timnas U-17 di Jerman
JAKARTA, NusaBali - Pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan dua pemain diaspora telah bergabung bersama Timnas U-17 dalam pemusatan pelatihan dan uji coba di Jerman.
“Kami juga kedatangan pemain diaspora, alhamdulillah kita ada Amar, ini pemain Hoffenheim salah satu peserta Bundesliga,” kata Bima Sakti secara virtual saat menyampaikan perkembangan Timnas U-17 selama latihan dan uji coba di Jerman, kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Selasa (10/10).
Bima menyampaikan Amar Rayhan Brkic merupakan pemain diaspora dari klub Hoffenheim yang ikut bergabung bersama Tim Garuda Muda. Selain Amar, Bima menyebut pemain diaspora lainnya, yakni Welber Halim Jardim.
Welber Halim Jardim saat ini bermain untuk klub Brasil, Sao Paulo. Dia memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Welber mengikuti jejak ayahnya bermain sepak bola di negeri samba.
“Kemudian Welber juga sudah hadir dan insya Allah mungkin ada beberapa lagi pemain diaspora yang kita lirik,” kata Bima.
Sementara itu, trio atau tiga pemain muda Bali United bersemangat dalam TC Timnas U-17 di Jerman. Ketiganya adalah I Wayan Arta Wiguna atau Elo (kiper), Mohamad Andre Pangestu (bek), dan Maouri Ananda Yves Ramli Simon (gelandang).
Menurut media officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas pada Rabu (11/10), setelah menjalani TC di Jakarta pada September lalu, ketiga pemain tersebut terpilih melanjutkan persiapan di Jerman bersama skuad Garuda Muda lainnya.
Ketiga penggawa Serdadu Tridatu Muda ini turut serta menjalani beberapa laga ujicoba, dengan hasil dua kemenangan dari empat pertandingan. Yakni, Timnas U-17 menang 1-0 atas SC Paderborn Youth lewat gol tunggal Nabil Asyura, lalu menang 2-1 atas VFL Osnabruerck U-19 1 pada Kamis (5/10) di Sportplatz SW Osterfeine, Damme.
Selain itu, Garuda Muda kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17 dan kalah 0-3 dan Eintracht Frankfurt U19 0 pada Minggu (8/10).
“Kita belajar banyak dari pertandingan ini. Namun, ini menjadikan pembelajaran karena bagus bisa melawan tim yang lebih kuat," ujar Kapten Tim, Iqbal Gwijangge.
Pelatih Bima Sakti mengatakan tim Garuda Muda banyak belajar dari pengalaman uji coba di Jerman, sebagai persiapan untuk tampil di Piala Dunia U-17. Dia menyebut selama periode uji coba di Jerman, para pemain menghadapi berbagai tantangan yang membantu tumbuh dan berkembang sebagai tim.
Bima menambahkan Tim Garuda Muda masih akan melakukan tiga laga uji coba pertandingan sebelum kembali ke tanah air untuk mengikuti kejuaraan Piala Dunia. Diantaranya, melawan Mainz, yang peringkat pertama di Liga Jerman U-19. Lalu melawan Borussia Monchengladbach U-19.
Piala Dunia U-17 digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. Yakni, di empat stadion, yang meliputi Jakarta International Stadium (JIS Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Di fase penyisihan Indonesia masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. dek, ant
Komentar