‘Parkir Bus’ Perkuat Pertahanan
JAKARTA, NusaBali - Lawan Indonesia, pemain Brunei Darussalam Hendra Azam Idris mengatakan timnya akan menguatkan lini pertahanan.
Bila perlu parkir bus dalam laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10) malam, pukul 20.00 WITA.
Hal ini dikatakan Hendra mengingat timnya di bawah Indonesia seperti tercermin dari perbedaan peringkat dunia FIFA yang jauh antara kedua tim Brunei di peringkat 191 dunia dan Indonesia di peringkat 147 dunia.
Selain itu, timnya juga pernah dibantai 7-0 oleh pasukan Shin Tae-yong pada laga penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Desember tahun lalu.
“Jadi kita harus lebih padat di bawah untuk mengantisipasi lebih banyak gol dan berharap juga dapat mengurangi kekalahan daripada turnamen AFF 2022 lalu,” kata Hendra, pada sesi jumpa pers di SUGBK, Rabu (11/10).
Pemain 35 tahun itu mengatakan, meski rekor buruk bernaung untuk timnya jelang melawan Indonesia, Hendra merasa tidak gentar di depan publik Garuda. Hendra justru lebih senang main di Jakarta, karena berasa lebih bersaudara daripada negara lain.
Brunei sendiri memboyong 25 pemain untuk menantang Timnas Indonesia. Skuad yang dibawa Brunei dihuni pemain-pemain veteran dan berpengalaman.
Laga melawan Indonesia dinilai pelatih Brunei Mario Rivera sangat krusial bagi timnya. Dia tak mau gegabah dalam pemilihan pemain. Ya, Rivera pun membawa para pemain senior dan berpengalaman, seperti Najib Tarif, Hendra Azam Idris, hingga Adi Said.
Brunei tak ingin lawatan ke Jakarta berakhir mengecewakan. Mereka bertekad meraih hasil positif lawan Indonesia demi modal melakoni leg kedua di Bandar Seri Begawang, Selasa (17/10).
Dari total 25 pemain, sembilan di antaranya berusia di atas 30 tahun. Mereka adalah Najib Tarif (35 tahun), Fakharrazi Hassan (34 tahun), Afi Aminuddin (32 tahun), Abdul Mu'iz Sisa (32 tahun), dan Azwan Ali Rahman (31 tahun). Lalu Hendra Azam Idris (35 tahun), Khairil Shahme Suhaimi (30 tahun), Adi Said (32 tahun), dan Abdul Azizi Ali Rahman (36 tahun). Adapun pemain termuda adalah Nazry Aiman Azaman (19 tahun). ant
Komentar