Dibeber Parta, PDIP Klaim Program Bali Mandara
Dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Senin (10/7) Program Bali Mandara kembali digeber.
DENPASAR, NusaBali
Program ini diklaim sebagai gagasan PDIP. Sebab Program Bali Mandara muncul pertama kali sebagai visi misi Cagub-Cawagub Gubernur Made Mangku Pastika-Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga usungan PDIP pada Pilgub Bali tahun 2008 lalu.
Adalah juru bicara Fraksi PDIP DPRD Bali, I Nyoman Parta dalam pandangan umum Fraksi PDIP yang mengungkap kembali sejarah lahirnya Program Bali Mandara. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Gubernur Made Mangku Pastika menurut Parta, Program Bali Mandara Jilid II , Jilid III tidak akan ada kalau tidak dimulai oleh Jilid I oleh PDIP Tahun 2008. “Saya ikut menyusun dan merancang Program Bali Mandara ketika Pilgub Bali 2008 silam. Saat itu saya sebagai Sekretaris DPD PDIP Bali ditugaskan Ketua DPD PDIP Bali Pak Anak Agung Ngurah Ratmadi (Cok Rat) ikut menyusun program ini,” ujar Parta disambut tepuk tangan.
Parta lantas menceritakan riwayat program Bali Mandara, termasuk siapa-siapa saja terlibat di dalamnya. Menurut Parta ada 7 orang dalam Tim perumus Bali Mandara. Mereka adalah Nyoman Parta, LK Suryani, Dr Nyoman Wiratmaja, I Ketut Ngastawa, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi, Robert Kuana, dan Mayjen TNI (Purn) Putu Sastra Wingastra. “Raka Sandhi saat itu belum anggota KPU Bali. Saya tahus persis Program Bali Mandara. Program yang sangat pro rakyat,” kata Ketua Komisi IV DPRD Bali ini. Menurut Parta, Program Bali Mandara ini adalah hasil karya PDIP ketika Mangku Pastika diusung sebagai Cagub di Pilgub Bali tahun 2008. Kemudian Program Bali Mandara dilanjutkan oleh Gubernur Pastika ketika diusung Golkar dan Demokrat di Pilgub Bali 2013.
“Bali Mandara digagas PDIP. Kemudian dilanjutkan Golkar dan Demokrat dengan Bali Mandara Jilid II. Nggak mungkin ada II kalau tidak ada I. Kami tidak menepuk dada, karena banyak masyarakat memberikan apresiasi. Itu sekilas dari saya,” ungkap Parta disambut tepuk tangan hadirin. Parta kemudian melanjutkan tugasnya menyampaikan pandangan umum fraksi. *nat
Komentar