Mubes di Bali, Aktivis 98 Deklarasi Dukung Capres Prabowo
DENPASAR, NusaBali - Aktivis 98 Indonesia akan menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) di Sanur, Denpasar Selatan, 13-14 Oktober 2023.
Salah satu agendanya mendeklarasikan dukungan terhadap Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.
Mubes Aktivis 98 setidaknya akan dihadiri sekitar 500 aktivis yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Ketua Pelaksana Mubes Aktivis 98 Indonesia, Sangap Surbakti menyebutkan, Aktivis 98 merupakan salah satu motor gerakan, mendorong perubahan dari pemerintahan otoriter ke demokrasi.
Saat ini Aktivis 98 melihat dan merasakan realitas yang terjadi bahwa praktik korupsi, kolusi dan nepotisme masih jadi salah satu isu utama dan tuntutan masyarakat. Kata dia, cita-cita reformasi ternyata masih belum terwujud secara menyeluruh. "Agenda Mubes 98 ini ingin mengembalikan semangat berbangsa dan bernegara yang telah termaktub dalam UUD 1945. Eksponen Aktivis 98 yang tersebar dari seluruh Indonesia berkumpul dan menyatukan langkah gerak dalam membangun Indonesia," ujar Surbakti dalam Konferensi Pers di Denpasar, Rabu (11/10).
Dia melanjutkan, Pemilu 2024 sebagai sarana demokrasi memperbaiki dan melanjutkan pembangunan Indonesia tinggal di depan mata. Kata dia, pemilu harus mampu menghadirkan kepemimpinan Indonesia yang kuat dan berkarakter, tidak sekadar menjual cerita euforia masa lalu.
Surbakti melihat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk berjuang bersama dengan Aktivis 98. Kecintaannya pada bangsa dan negara tidak diragukan lagi. Prabowo disebutnya rela menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan materi agar dapat berbuat kepada kemajuan bangsa dan negara. Karakter dan jiwa kepemimpinan seperti itu sangat cocok untuk Indonesia yang sedang menyiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Pemilu bukan persoalan like and dislike terhadap sosok tokoh tertentu. Pemilu, kita bicara tentang siapa yang mampu mengemban amanat para pendiri bangsa ini dalam membawa bangsa dan negara ke pentas dunia. Seperti para pendiri bangsa ini telah memberikan contoh bahwa Indonesia mampu menjadi pelopor kemerdekaan negara-negara Asia Afrika," ujar Surbakti.
Ketika ditanya soal masih adanya serangan terhadap dugaan keterlibatan Prabowo dalam kasus pelanggaran HAM dan penculikan Aktivis 98, Surbakti menyebutkan sampai saat ini tidak ada bukti kuat berupa keputusan hukum dalam pengadilan umum dan militer terhadap keterlibatan Prabowo. Kata dia, isu tersebut muncul setiap lima tahun. “Itu hanya opini politik, tidak ada satupun literatur yang saya temukan menyatakan Pak Prabowo bersalah,” tegas Surbakti. cr78
1
Komentar