Lokalisasi Sanur Ricuh, Satu Orang Kena Tikam
DENPASAR, NusaBali - Keributan berdarah terjadi di parkiran lokalisasi komplek lokalisasi Pagar Biru, Jalan Danau Tempe, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (12/10) sekitar pukul 02.00 Wita. Stevanus Santo Ngongo, 20, menderita dua luka tikam pada bagian punggung dan satu luka sayat pada tangan kiri.
Peristiwa penusukan itu terjadi berawal salah paham antara Ngongo bersama Agustinus Ngongo, 25, Elvis Umbu Paty, 20, Randianto Umbu Paty, 20 di tempat parkir. Keempatnya terlibat keributan usai kencan dengan PSK di sana. Keributan yang diawali cekcok mulut berujung penikaman terhadap Ngongo.
Usai ditikam pelaku yang diduga petugas parkir di sana korban bersama tiga orang temannya pulang dan memanggil empat orang lainnya yakni Karolus Kaka, 22, Anderias Lende, 25, Jhun Dappa, 20, dan Yustinus Ole Awa, 20. Kemudian mereka datang lagi ke lokasi untuk mencari pelaku penusukan terhadap korban.
Tiba di lokasi TKP mereka tidak menemukan terduga pelaku. Kedelapan pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur yang pada saat itu bersenjata parang beringas dan meluapkan kemarahan dengan melakukan pengerusakan pagar. Menerima informasi tentang peristiwa tersebut aparat Polsek Denpasar Selatan langsung datang ke TKP dan langsung mengamankan para pelaku pengerusakan itu.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah pedang panjang berukuran panjang 70 centimeter bersarung kayu, sebilah pisau kecil bergagang kayu sepanjang 30 centimeter, sebilah parang bergagang kayu dan besi sepanjang 40 centimeter, dan lima batang kayu tusuk panjang masing-masing sepanjang 1 meter.
"Korban luka tikam dievakuasi ke IGD RS Bali Mandara. Sementara tujuh orang temannya yang melakukan pengrusakan diamankan di Polsek Denpasar Selatan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore.
Sementara pelaku penusukan terhadap Ngongo hingga kemarin sore masih dilakukan penyelidikan. "Perkara ini ditangani Polsek Denpasar Selatan. Belum jelas pemicu keributan dengan tukang parkir hingga berujung penusukan dan pengrusakan itu," pungkasnya. 7 pol
Usai ditikam pelaku yang diduga petugas parkir di sana korban bersama tiga orang temannya pulang dan memanggil empat orang lainnya yakni Karolus Kaka, 22, Anderias Lende, 25, Jhun Dappa, 20, dan Yustinus Ole Awa, 20. Kemudian mereka datang lagi ke lokasi untuk mencari pelaku penusukan terhadap korban.
Tiba di lokasi TKP mereka tidak menemukan terduga pelaku. Kedelapan pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur yang pada saat itu bersenjata parang beringas dan meluapkan kemarahan dengan melakukan pengerusakan pagar. Menerima informasi tentang peristiwa tersebut aparat Polsek Denpasar Selatan langsung datang ke TKP dan langsung mengamankan para pelaku pengerusakan itu.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah pedang panjang berukuran panjang 70 centimeter bersarung kayu, sebilah pisau kecil bergagang kayu sepanjang 30 centimeter, sebilah parang bergagang kayu dan besi sepanjang 40 centimeter, dan lima batang kayu tusuk panjang masing-masing sepanjang 1 meter.
"Korban luka tikam dievakuasi ke IGD RS Bali Mandara. Sementara tujuh orang temannya yang melakukan pengrusakan diamankan di Polsek Denpasar Selatan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore.
Sementara pelaku penusukan terhadap Ngongo hingga kemarin sore masih dilakukan penyelidikan. "Perkara ini ditangani Polsek Denpasar Selatan. Belum jelas pemicu keributan dengan tukang parkir hingga berujung penusukan dan pengrusakan itu," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar