Warga Harapkan Jembatan Putus Segera Diperbaiki
SEMARAPURA, NusaBali - Jembatan penghubung Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem dengan Desa Selat, Kecamatan Klungkung belum mendapat perbaikan.
Padahal jembatan itu sudah putus sejak tiga bulan lalu akibat diterjang luapan air Tukad Unda, Jumat (7/7) malam. Warga mengharapkan jembatan penghubung itu segera diperbaiki.
Pantauan di lapangan Kamis (12/10) pagi, jalan putus pada sisi timur dibatasi dengan bambu. Sisi barat dipasang tanda peringatan. Mobil warga terparkir di sisi barat jalan yang putus karena tidak bisa lewat. Mobil itu digunakan sewaktu-waktu oleh warga sebab jika dibawa pulang harus memutar lewat Sidemen atau Rendang yang jaraknya belasan kilometer. Warga saat ini hanya bisa melintas melalui jembatan darurat berbahan kayu yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Jembatan kayu itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan harus ekstra hati-hati. “Saya berharap jembatan putus ini segera diperbaiki,” harap warga sekitar, Wayan Rada. Akibat kerusakan jembatan, warga kesulitan mengangkut dan memasarkan hasil pertanian dengan mobil. Sebagian warga membawa hasil pertaniannya ke Pasar Galiran Klungkung. Sementara yang lahannya digunakan membangun jembatan darurat, Ni Luh Kompyang, mengaku halaman rumahnya seperti jalan umum karena dilewati ratusan sepeda motor setiap harinya.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan, penanganan sementara dengan membuat bronjong di titik jalan yang putus. Bronjong sudah selesai dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Bali Penida agar tanah di lokasi tidak tergerus lagi oleh aliran sungai. “Setelah pembangunan bronjong, baru perbaikan jembatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas PU Provinsi Bali,” ujar Jati Laksana. 7 wan
Komentar