BNNP Bali Gandeng Komunitas Rehab
Dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Bali, aparat penegak hukum tidak bisa bergerak sendiri.
Tekan Penyalahgunaan Narkotika
DENPASAR, NusaBali
Untuk keluar dari status ‘darurat narkoba’ yang kini masih disandang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggandeng komunitas rehabilitasi se Bali untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkotika. Seperti yang dilakukan Yayasan Generasi Bisa Indonesia di Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan, Senin (10/7) pagi. Berbagai komunitas rehab berkumpul di sana dan melakukan sharing (berbagi pengalaman).
Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa menerangkan kegiatan BNNP dengan komunitas rehabilitasi se-Bali ini sebagai bentuk pernyataan tekad dan niat untuk memberantas peredaran narkotika. Kata Brigjen Suastawa, dengan bersama-sama menyatakan ‘perang’ terhadap narkotika akan bisa menyelamatkaan penyalahguna dari barang haram tersebut.
Untuk itu, peran serta komunitas yang menjadi pelopor untuk menyelamatkan pengguna sangat membantu aparat dalam memberantas dan melawan narkotika. “Kegiatan ini sangat berdampak positif dalam menekan penyalahgunaan narkotika. Kita terus bersinergi serta bergandengan tangan dalam menyelamatkan penyalahguna dari barang laknat ini,” ucapnya usai memberikan sambutan di hadapan ratusan pecandu yang berhasil ikut rehab di komunitas-komunitas rehab.
Kedepan, komunitas anti narkoba ini menjadi ujung tombak di tengah masyarakat dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika “Harapan BNN Bali dan jajaran, agar komunitas ini dapat bertumbuh dan menjadi besar dan solid serta bisa terjun ke masyarakat menjadi konselor-konselor hebat demi menyelamatkan korban dari narkoba ini,” harap jenderal bintang satu ini.
Sementara, Andi Prawira, salah satu pendiri sekaligus pemimpin Generasi Bisa Indonesia (GERASA) Bali mengapresiasi kerja sama dengan BNNP Bali. “Ke depan agar terus bersinergi dengan komunitas-komunitas rehab,” kata Andi. *dar
Komentar