Balai Bahasa Gelar Festival Cakap Berbahasa bagi Penutur Asing di Bali
DENPASAR, NusaBali - Balai Bahasa Provinsi Bali, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar Festival Cakap Berbahasa 2023 bagi penutur asing, untuk mendukung program prioritas internasionalisasi bahasa Indonesia, dan menyosialisasikan program Fasilitasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) BIPA Balai Bahasa Provinsi Bali Ida Ayu Putri Adityarini, di Denpasar, Jumat (13/10/2023), mengatakan perhelatan Festival Cakap Berbahasa tersebut merupakan salah satu program Balai Bahasa Provinsi Bali yang diselenggarakan secara rutin.
Kegiatan itu sebagai bentuk pengutamaan bahasa Indonesia dalam ranah publik dan kancah internasional.
“Festival Cakap Berbahasa ini bertujuan untuk mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia dan juga menyosialisasikan program fasilitasi BIPA Balai Bahasa Provinsi Bali,” katanya.
Ida Ayu Putri Adityarini menjelaskan, Festival Cakap Berbahasa ini mencakup tiga cabang perlombaan, yaitu lomba membaca nyaring, lomba berpidato, dan lomba cerdas cermat. Peserta dari kegiatan Festival Cakap Berbahasa ini diikuti oleh pemelajar BIPA di Provinsi Bali mulai dari tingkat SD, SMP, dan umum.
Cabang perlombaan membaca nyaring diikuti oleh pemelajar BIPA tingkat SD, sementara lomba berpidato diikuti oleh pemelajar BIPA kategori umum, dan lomba cerdas cermat diikuti oleh pemelajar BIPA tingkat SMP.
Lomba membaca nyaring dan berpidato telah dilaksanakan secara daring pada Senin (9/10) lalu. Sementara itu, lomba cerdas cermat diadakan secara luring pada Jumat kemarin, bertepatan dengan penutupan Festival Cakap Berbahasa tahun 2023.
Kegiatan Festival Cakap Berbahasa ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai lintas bentuk Lembaga BIPA, seperti sekolah Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK), lembaga mandiri, dan perguruan tinggi di Provinsi Bali.
Ida Ayu Putri Adityarini mengatakan, lembaga-lembaga tersebut antara lain Green School Bali, Sekolah Lentera Kasih, Bali Island School, Canggu Community School, Lembaga Cinta Bahasa, Lembaga Jembatan Bahasa, Universitas Mahasaraswati, IKIP Saraswati Tabanan, dan ISI Denpasar.
Program BIPA merupakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia yang meliputi keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan bagi penutur asing.
Dalam proses pembelajarannya, program BIPA memerlukan bahan ajar, kurikulum, dan metode pembelajaran yang tepat guna yang dirancang secara khusus.
“Selain itu, program BIPA turut bertujuan sebagai upaya dalam internasionalisasi bahasa Indonesia, menyebarluaskan bahasa Indonesia, termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia,” kata Ida Ayu Putri Adityarini. 7 ant
Kegiatan itu sebagai bentuk pengutamaan bahasa Indonesia dalam ranah publik dan kancah internasional.
“Festival Cakap Berbahasa ini bertujuan untuk mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia dan juga menyosialisasikan program fasilitasi BIPA Balai Bahasa Provinsi Bali,” katanya.
Ida Ayu Putri Adityarini menjelaskan, Festival Cakap Berbahasa ini mencakup tiga cabang perlombaan, yaitu lomba membaca nyaring, lomba berpidato, dan lomba cerdas cermat. Peserta dari kegiatan Festival Cakap Berbahasa ini diikuti oleh pemelajar BIPA di Provinsi Bali mulai dari tingkat SD, SMP, dan umum.
Cabang perlombaan membaca nyaring diikuti oleh pemelajar BIPA tingkat SD, sementara lomba berpidato diikuti oleh pemelajar BIPA kategori umum, dan lomba cerdas cermat diikuti oleh pemelajar BIPA tingkat SMP.
Lomba membaca nyaring dan berpidato telah dilaksanakan secara daring pada Senin (9/10) lalu. Sementara itu, lomba cerdas cermat diadakan secara luring pada Jumat kemarin, bertepatan dengan penutupan Festival Cakap Berbahasa tahun 2023.
Kegiatan Festival Cakap Berbahasa ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai lintas bentuk Lembaga BIPA, seperti sekolah Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK), lembaga mandiri, dan perguruan tinggi di Provinsi Bali.
Ida Ayu Putri Adityarini mengatakan, lembaga-lembaga tersebut antara lain Green School Bali, Sekolah Lentera Kasih, Bali Island School, Canggu Community School, Lembaga Cinta Bahasa, Lembaga Jembatan Bahasa, Universitas Mahasaraswati, IKIP Saraswati Tabanan, dan ISI Denpasar.
Program BIPA merupakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia yang meliputi keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan bagi penutur asing.
Dalam proses pembelajarannya, program BIPA memerlukan bahan ajar, kurikulum, dan metode pembelajaran yang tepat guna yang dirancang secara khusus.
“Selain itu, program BIPA turut bertujuan sebagai upaya dalam internasionalisasi bahasa Indonesia, menyebarluaskan bahasa Indonesia, termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia,” kata Ida Ayu Putri Adityarini. 7 ant
Komentar