STY Tak Puas Permainan Timnas
Ketua PSSI Apungkan Asa Lolos Piala Dunia 2026
Setelah gol kedua sangat lama sampai terjadi gol ketiga, itu yang harus kita evaluasi, tetapi untungnya pada babak kedua para pemain kembali bekerja keras lagi, dan akhirnya baik.
JAKARTA, NusaBali
Meski Timnas Indonesia meraih kemenangan besar, pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap merasa kurang puas. Dia merasa Skuad Garuda seharusnya dapat bermain dengan lebih baik lagi.
"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain, tetapi untuk pertandingan, saya tidak begitu senang. Harusnya permainan bisa lebih baik," kata STY.
Sejatinyanya Shin Tae-yong merasa permainan Timnas cukup baik pada awal laga. Namun, ada jeda cukup lama antara gol kedua dan gol ketiga. Gol pertama dan kedua tercipta pada awal babak pertama. Sedangkan gol ketiga baru hadir pada medio babak kedua.
"Setelah gol kedua sangat lama sampai terjadi gol ketiga, itu yang harus kita evaluasi, tetapi untungnya pada babak kedua para pemain kembali bekerja keras lagi, dan akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain," kata STY.
Sementara itu, Dimas Drajad menjadi bintang pada laga ini. Penyerang 27 tahun itu mampu mencetak tiga gol alias hattrick. Dimas pun bersyukur dengan tiga gol yang dicetak. Apalagi, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor besar.
"Terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi dapat menjalankan instruksi dari coach Shin Tae-yong. Kita sebagai tim harus kompak dan harus bisa tampil bagus lagi di leg kedua," jelas Dimas.
Selanjutnya, Indonesia hanya butuh hasil imbang atau kalah tidak lebih dari lima gol untuk lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika berhasil mendepak Brunei, Indonesia akan masuk Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
"Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tidak mudah. Tapi, kemenangan atas Brunei, setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang ke Piala Dunia 2026," ujar Ketua PSSI, Erick Thohir, di laman PSSI.
Indonesia minimal mesti melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia demi bersaing lolos ke putaran final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada tiga tahun lagi. Cara lainnya, Skuad Garuda dapat bertarung hingga ke putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan satu tiket ke putaran final pada 2026.
"Ini kesempatan emas Indonesia merajut asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada putaran kedua bukan hal yang mustahil," kata Erick Thohir.
Sementara itu, Indonesia mendapatkan tambahan 8,66 poin menyusul kemenangan telak 6-0 dari Brunei Darussalam. Poin Indonesia juga berpotensi kembali bertambah 8,66 poin jika menang lagi pada leg kedua melawan Brunei di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10).
Hasil ini akan membuat Garuda memiliki 1.070,19 poin dan berpotensi naik ke peringkat 144 dunia FIFA, dengan catatan negara-negara di atasnya yaitu Saint Kitts & Nevis (peringkat 146), Suriname (peringkat 145), dan Eswatini (peringkat 144) tidak memenangkan laga pada laga internasional Oktober. ant
Komentar