Terlibat Judi Ilegal, Italia Coret Zaniolo dan Tonali
ROMA, NusaBali - Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dicoret dari skuat timnas Italia menjelang laga krusial kualifikasi Euro 2024 melawan Inggris. Ya, keduanya diperiksa polisi atas dugaan pelanggaran perjudian ilegal.
Tonali dan Zaniolo sama-sama pindah ke Premier League musim panas ini saat Tonali dikontrak Newcastle United dengan nilai transfer 55 juta poundsterling dari AC Milan. Sedangkan Zaniolo bergabung Aston Villa dengan status pinjaman dari Galatasaray.
Keduanya ditengarai melakukan perjudian dalam sepak bola selama di Italia, yang dapat mengakibatkan larangan bermain setidaknya tiga tahun jika terbukti bersalah. Padahal, baik Tonali dan Zaniolo awalnya masuk dalam skuad Timnas Italia untuk kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris di Wembley setelahnya.
Namun setelah diwawancarai polisi pada hari Kamis waktu setempat, federasi sepak bola Italia (FIGC) mengonfirmasi keduanya telah keluar dari skuat. FIGC juga membenarkan, kedua pemain itu membantu pihak berwenang dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Namun untuk "melindungi mereka", FIGC memutuskan membiarkan kedua pemain kembali ke klubnya daripada terlibat dalam pertandingan mendatang.
"Federasi mengumumkan, Kantor Kejaksaan Turin memberitahukan tindakan investigasi kepada pesepakbola Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, yang saat ini sedang berkumpul dengan tim nasional di Pusat Teknis Federal Coverciano,” seperti diberitakan bola.net, Jumat (13/10).
Seperti diketahui skandal yang kini muncul di Italia pertama kali membuat gelandang muda Juventus yakni Nicolo Fagioli diperiksa pihak berwajib pekan ini. Kepala Kejaksaan Turin, Enrica Gabetta, mengonfirmasi bahwa Fagiolo sedang diselidiki terkait klaim aktivitas judi ilegal.
Media Italia mengklaim sang pemain menjadi subjek penyelidikan atas penggunaan platform taruhan ilegal. Tidak ada konfirmasi mengenai subjek yang dimaksud, apakah sepak bola atau bukan.
Saat ini, para pemain di Italia dilarang bertaruh dalam pertandingan sepakbola, namun tidak untuk jenis perjudian lainnya. FIGC mengizinkan polisi masuk ke kamp pelatihan nasional Coverciano untuk berbicara dengan Tonali dan Zaniolo. Keduanya ditemani kepala tim Italia, Gianluigi Buffon, saat mereka dimintai keterangan. *
1
Komentar