Sembilan Negara Ramaikan BATIC
KONI Badung Sport Tourism Tembus 2.144 Atlet Taekwondo
Rincian peserta BATIC 2023, yakni 2.144 atlet dengan total pertandingan 1380 partai. Peserta usia 5-16 tahun sebanyak 2024 atlet. Sedangkan peserta usia 17-40 tahun sebanyak 120 atlet.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak sembilan negara asing ambil bagian dalam ajang KONI Badung Sport Tourism 2023, dengan tema kejuaraan Bali Taekwondo Internasional Championship (BATIC 2023), yang berlangsung mulai Jumat (13/10) hingga Minggu (15/10), di GOR Purna Krida Kerobokan Badung. Event pertama kali yang digagas KONI Badung itu diikuti 2.144 atlet taekwondo.
Bahkan, menurut Ketua Panitia Sport Tourism Cabor Taekwondo, Arnold Makasau Rivai, sebanyak Sembilan negara asing ambil bagian, diantaranya Timor Leste, Singapura, Malaysia, Thailand, Iran, India, Jerman, dan Korea Selatan.
“Rincian peserta BATIC 2023, yakni sebanyak 2.144 atlet dengan total pertandingan 1380 partai. Peserta usia 5-16 tahun sebanyak 2024 atlet, dan yang termuda lima tahun. Sedangkan peserta usia 17-40 tahun sebanyak 120 atlet, dengan atlet paling senior usia 50 tahun,”kata Arnold Makasau, yang pengusaha IT Channel 11 itu.
Sedangkan total jumlah klub yang ambil bagian, kata Arnold Makasau, terdapat 149 klub dari sembilan negara dan 18 provinsi di Indonesia. Arnold juga mengatakan target awal peserta hanya 1.500 orang, namun jumlahnya akhirnya membludak. Jumlah peserta itu diluar dugaan dari harapan ekspektasi awal.
"BATIC 2023 sudah menggunakan Pendaftaran Integrated Sistem. Ketentuan disana harus mengisi mengenai syarat harus masukkan kategori sabuk, usia, KTP, dan kelas," kata Arnold Makasau, yang juga pemilik Restauran Mangkok Kita. Dia berharap selain sebagai ajang menunjukkan kemampuan diantara peserta, event ini juga benar - benar bermanfaat mendatangkan wisatawan ke Badung, dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi taekwondo lokal ke Badung. Arnold Makasau berharap pada event selanjutnya semoga saja dapat menampung peserta lebih banyak lagi.
Selain itu, kata Arnold, pencapaian yang ingin diraih adalah atlet TI Badung mendapat pengalaman berharga.
“Juga punya pengalaman bertanding di internasional, dan pada akhirnya jam terbang lebih matang dalam meraih prestasi terbaiknya,”kata orangtua atlet taekwondo Kevin Afriliyano Arnold dan Kennard Razqa Habibi Arnold.
Sementara itu Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengakui peserta untuk cabang olahraga taekwondo memegang rekor terbanyak kedua setelah karate, yakni 2.144 orang. Nariana meminta peserta yang taekwondo cukup banyak, namun tetap dibatasi karena kondisi lapangan dan waktu.
Nariana menyebutkan, banyak klub, sekolah, kampus termasuk atlet yang akan dipersiapkan ke PON ikut dalam open turnamen ini dari seluruh Indonesia. Sehingga tujuan dari sport tourism tersebut, pertama meningkatkan kualitas atlet Badung karena dapat melakukan try in, dan membantu pemerintah mendatangkan wisatawan ke Badung dan Bali dapat terpenuhi. dek
1
Komentar