Residu Sampah di Desa Munggu Terbakar
MANGUPURA, NusaBali - Residu (sisa olahan sampah) yang berada di belakang TPS-3R (Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung terbakar Sabtu (14/10) sore. Beruntung api yang melahap lahan seluas 10 are tersebut berhasil dijinakkan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung.
Informasi kebakaran di Desa Munggu dibagikan di group WhatsApp Badung Siaga Bencana, sekitar pukul 17.00 Wita. Tim Damkar Badung menerjunkan sebanyak 7 unit armada untuk menaklukkan si jago merah. Sekitar pukul 18.30 Wita, api berhasil dipadamkan.
Perbekel Munggu, I Ketut Darta mengatakan, kebakaran diduga karena memang ada yang sengaja membakar sampah di kawasan tersebut. Api dengan mudah merembet karena terdapat campuran sisa olahan sampah, sisa proyek bangunan, hingga sisa upakara yang dibuang masyarakat di belakang TPS-3R.
“Kemungkinan, saat kejadian ada yang membakar sampah di tempat tersebut. Karena cuaca terik, kebakaran jadi meluas. Apalagi yang paling banyak saat itu adalah sampah triplek yang mempercepat api melahap sampah di sekitarnya,” ujar Darta.
"Kejadian kira-kira pukul 15.30 Wita. Saat itu cuaca masih terik, sehingga situasi api begitu cepat meluas. Sudah kami kerahkan tenaga kami hampir 20 orang. Karena api cepat membesar, kami kewalahan dengan panasnya api dan akhirnya memanggil pemadam kebakaran. Sekitar 1,5 jam api bisa dipadamkan," tegas Darta dihubungi, via telepon.n ind
Perbekel Munggu, I Ketut Darta mengatakan, kebakaran diduga karena memang ada yang sengaja membakar sampah di kawasan tersebut. Api dengan mudah merembet karena terdapat campuran sisa olahan sampah, sisa proyek bangunan, hingga sisa upakara yang dibuang masyarakat di belakang TPS-3R.
“Kemungkinan, saat kejadian ada yang membakar sampah di tempat tersebut. Karena cuaca terik, kebakaran jadi meluas. Apalagi yang paling banyak saat itu adalah sampah triplek yang mempercepat api melahap sampah di sekitarnya,” ujar Darta.
"Kejadian kira-kira pukul 15.30 Wita. Saat itu cuaca masih terik, sehingga situasi api begitu cepat meluas. Sudah kami kerahkan tenaga kami hampir 20 orang. Karena api cepat membesar, kami kewalahan dengan panasnya api dan akhirnya memanggil pemadam kebakaran. Sekitar 1,5 jam api bisa dipadamkan," tegas Darta dihubungi, via telepon.n ind
1
Komentar