Delegasi KTT AIS Pakai Endek Bali

Para delegasi KTT AIS menggunakan kain endek Bali dengan beragam warna. Imbasnya, kain endek asal Klungkung ini menjadi bahan perbincangan bahkan mencuri perhatian publik. 

Kain endek Bali yang kaya makna tersebut diproduksi oleh Dian’s Rumah Songket dan Endek yang berlokasi di Banjar Pegatepan, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung. Owner I Putu Agus Aksara Diantika mengaku bangga dipercaya menyediakan kain tenun endek Bali di perhelatan internasional KTT AIS. “Pesanan sebanyak 47 VVIP dan 30 untuk seragam menteri,” ujar Agus Aksara, Kamis (12/10). 

Agus Aksara mengerahkan 6 orang perajin tenun dan 4 penjahit. “Kami menampung masyarakat sekitar Desa Gelgel, sebagian besar ibu rumah tangga dan bekerja sebagai perajin tenun,” ujar Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Klungkung ini. Buah karya Dian’s Rumah Songket dan Endek Klungkung ini juga digunakan saat event-event internasional yakni KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11/2022), event IMF, dan lainnya. “Pasti bangga karena pada beberapa event internasional masih tetap dipercaya menyediakan kain tenun,” ujar Agus Aksara.

Agus Aksara merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha tenun endek yang berdiri sejak tahun 1997 itu. Usaha ini dirintis oleh kedua orangtuanya, Ketut Murtika dan Ni Ketut Agustini. Pada tahun 2009, usahanya dibina oleh Cita Tenun Indonesia (CTI) berkat peran dari Pemkab Klungkung dan Dekranasda Provinsi Bali. Agus Aksara ke depannya fokus memberdayakan perajin lokal di daerahnya serta tetap berusaha mempromosikan endek Bali dan kain songket. 7 wan