Tahun Depan, Dua Maskapai India Akan Terbang Langsung ke Bali
MANGUPURA, NusaBali - Dua maskapai asal India, Indigo dan Vistara, dijadwalkan akan mulai melayani penerbangan langsung ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada 2024 mendatang.
Hal ini setelah dilakukan berbagai komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk Angkasa Pura I. Saat ini, berbagai persiapan dilakukan untuk menunjang proses pada penerbangan perdana dua maskapai itu.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan tidak memungkiri bahwa ada 2 maskapai India yang sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya. Hal itu dilakukan terkait rencana pembukaan penerbangan langsung dari dan menuju Bali. Pihaknya mengaku masih terus mempersiapkan segala hal terkait rencana itu, dan diyakini itu dapat terealisasi pada tahun 2024.
“India merupakan salah satu pasar yang potensial dan stabil bagi Bali. Posisinya ada nomor dua di bawah Australia,” kata Handy, Minggu (15/10).
Menurut dia, wisatawan India datang ke Bali dengan cara transit dari berbagai negara terdekat dengan Indonesia. Seperti melalui Singapura, Malaysia, ataupun Vietnam terlebih dahulu. Dengan adanya penerbangan direct dari dan ke India, tentu hal itu akan memudahkan negara terkait untuk mendapatkan biaya yang lebih ekonomis, yang tentunya dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan India.
“Memang sepertinya belum tahun ini. Tapi tahun depan. Karena memang mereka harus menyiapkan segalanya terlebih dahulu. Termasuk dalam hal promosi dan marketingnya,” ucap Handy.
Menurut Handy, dua maskapai yang sudah menjajaki komunikasi dengan pihaknya tersebut yaitu Indigo dan Vistara. Diperkirakan pada 2024, kedua maskapai itu akan melaksanakan direct flight ke Bali.
“Selama ini sudah intens komunikasi. Pihak maskapai juga pernah datang langsung ke kantor untuk melihat pasar dan syaratnya. Jadi, perkiraan tahun depan sudah mulai masuk ke Bali,” ujar Handy. 7 dar
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan tidak memungkiri bahwa ada 2 maskapai India yang sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya. Hal itu dilakukan terkait rencana pembukaan penerbangan langsung dari dan menuju Bali. Pihaknya mengaku masih terus mempersiapkan segala hal terkait rencana itu, dan diyakini itu dapat terealisasi pada tahun 2024.
“India merupakan salah satu pasar yang potensial dan stabil bagi Bali. Posisinya ada nomor dua di bawah Australia,” kata Handy, Minggu (15/10).
Menurut dia, wisatawan India datang ke Bali dengan cara transit dari berbagai negara terdekat dengan Indonesia. Seperti melalui Singapura, Malaysia, ataupun Vietnam terlebih dahulu. Dengan adanya penerbangan direct dari dan ke India, tentu hal itu akan memudahkan negara terkait untuk mendapatkan biaya yang lebih ekonomis, yang tentunya dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan India.
“Memang sepertinya belum tahun ini. Tapi tahun depan. Karena memang mereka harus menyiapkan segalanya terlebih dahulu. Termasuk dalam hal promosi dan marketingnya,” ucap Handy.
Menurut Handy, dua maskapai yang sudah menjajaki komunikasi dengan pihaknya tersebut yaitu Indigo dan Vistara. Diperkirakan pada 2024, kedua maskapai itu akan melaksanakan direct flight ke Bali.
“Selama ini sudah intens komunikasi. Pihak maskapai juga pernah datang langsung ke kantor untuk melihat pasar dan syaratnya. Jadi, perkiraan tahun depan sudah mulai masuk ke Bali,” ujar Handy. 7 dar
1
Komentar