Target Turis Tercapai, Bisa Tembus 10 Juta
Tahun 2024, harapan besar wisman bisa kembali ke angka 16 juta
MATARAM, NusaBali
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis target kunjungan turis bisa tercapai. Angkanya bahkan diprediksi akan mencapai 10 juta kunjungan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno terus bergerak cepat untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai program unggulan yang melibatkan peran aktif masyarakat.
Dampaknya kian terasa, dimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus menunjukkan kinerja positif. Salah satunya soal kunjungan turis mancanegara yang mencapai target.
"Kita sudah bangkit. Tahun ini, target wisatawan mancanegara 8,5 juta sudah terlampaui dan capaian di tahun ini diprediksi akan mencapai di atas 10 juta," kata Sandiaga Uno dalam acara penyerahan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) di Desa Wisata Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Sabtu (14/10) malam.
Jika pertumbuhan ini terus dijaga, maka harapan besar untuk jumlah wisman kembali ke angka 16 juta di tahun 2024 dapat dicapai. Hal ini tentunya tidak lepas dari doa serta kerja keras penggerak desa wisata khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Sandiaga pun teringat dengan kunjungannya ke Desa Wisata Loang Baloq pada Juni tahun lalu. Di desa wisata itu, terdapat kearifan lokal, dimana banyak masyarakat yang menuliskan harapan dan kemudian digantung di akar pohon yang ada di kompleks Taman Loang Baloq.
Kala itu, Sandiaga tak lupa untuk menuliskan harapannya, yakni pertumbuhan dan kebangkitan pariwisata NTB dan nasional secara umum.
"Dan sekarang, saya titip lagi doa dan harapan baru. Yakni masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Juga harga murah, kerja mudah, hidup berkah. Itu yang kita doakan," ujar Sandiaga seperti dilansir detikcom.
Bantuan DPUP diharapkan Sandiaga dapat mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB.
Bantuan dana DPUP diserahkan untuk empat desa wisata di NTB, yakni Desa Wisata Sesaot Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah, serta Desa Wisata Senaru Kabupaten Lombok Utara.
Bantuan yang diberikan berupa dana uang dengan nominal rata-rata Rp 120 juta untuk pembelian peralatan pendukung produksi usaha parekraf.
Pemberian bantuan bagi 4 (empat) desa wisata di Nusa Tenggara Barat merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk menjadikan desa wisata lebih tangguh ke depan dengan daya tarik wisata yang lebih beragam dan kemampuan membangun produk ekonomi kreatif unggulan.
"Saya harap agar bantuan ini bisa difokuskan kepada peningkatan SDM, peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan itu lebih berkualitas dan lebih berkelanjutan," pungkas Sandiaga Uno. 7
1
Komentar