Harga Beras di Tabanan Masih Mahal
TABANAN, NusaBali - Harga Beras di Kabupaten Tabanan masih mahal. Saat ini per kilogramnya masih menyentuh Rp 13.200 di tingkat usaha penggilingan padi untuk isian 25 kg.
Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Tabanan, Ketut Budiarta mengakui jika harga beras masih mahal. Dibandingkan bulan Oktober tahun lalu masih di angka Rp 12.000 per kg. "Belum ada pergerakan akan turun, harga masih mahal," ujarnya, Senin (16/10).
Disebutkan harga beras masih mahal karena harga gabah di tingkat petani juga naik. Yakni, naik ke posisi Rp 7.300-Rp 7.500 per kg dari posisi Rp 7.200 per kg pada pangsa pasar minggu lalu.
"Meskipun naik, harga masih stabil tidak ada perubahan dalam minggu terakhir. Biasanya sebelumnya setiap minggu beberapa kali ada perubahan. Banyak faktor menyebabkan harga tak berubah salah satunya sudah mulai adanya panen raya dan pemerintah menyelenggarakan operasi pasar, " beber Budiarta.
Hanya saja jelas dia, meskipun sudah adanya panen, musim panen kali ini belum bisa menutupi permintaan pasar yang datang dari saudagar lokal maupun dari luar Bali. Sehingga panen belum bisa menekan harga gabah maupun beras di pasaran.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harga beras di Pasar Tradisional di Tabanan rata-rata harga beras masih dijual mahal. Yakni, untuk beras kualitas medium dijual dengan harga Rp 14.000 per kg, sedangkan beras kualitas super dijual Rp 15.000 per kg. 7des
1
Komentar