Ditinggal Kerja, Rumah di Baktiseraga Hangus
SINGARAJA, NusaBali - Warga pemukiman LC 9, Banjar Dinas Galiran, Desa Baktiseraga dibuat panik oleh api yang berkobar di sebuah rumah, Senin (16/10) pukul 13.00 Wita.
Warga dengan sigap mengambil ember dan selang untuk memadamkan api yang berkobar di rumah Putu Yasa, 55, agar tidak merembet ke rumah tetangga. Beruntung api segera dapat dijinakkan saat armada pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian.
Kobaran api pertama kali dilihat oleh saksi Lalu Arik Maulana, 34, warga setempat yang kebetulan sedang melintas. Api berkobar di sisi utara rumah Putu Yasa tepat di bagian sekepat dan kamar mandi. Dia yang panik langsung teriak ‘kebakaran’hingga mengundang warga sekitar keluar membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Warga lain pun aktif menghubungi Pemadam Kebakaran yang segera tiba di lokasi kejadian.
Menurut keterangan pemilik rumah Putu Yasa, saat kejadian rumahnya sedang kosong. Dia dan istrinya sedang bekerja menjadi buruh bangunan yang masih di sekitar komplek LC Baktiseraga. Namun pada jam istirahat dia sempat pulang makan siang dan duduk di sekapat (bangunan bale bengong) yang terbakar.
“Saya tadi sedang kerja, tahu rumah kebakaran dicari sama warga disini ke tempat kerja,” ucap Yasa.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi terpisah mengatakan dari hasil pengumpulan data di lapangan diduga kebakaran dipicu dari api tungku kayu bakar dari proses pembuatan pakan babi, yang kemudian ditinggal pemilik rumah. Atas kejadian tersebut sekepat, kamar mandi dan sebagian atap rumah korban habis dilalap api. Korban mengalami kerugian material sebesar Rp 5 juta.
“Korban tidak melaporkan kejadian tersebut karena dianggap sebagai musibah. Dan api juga sudah berhasil dipadamkan Damkar dengan 1 armada,” terang AKP Darma. 7k23
Kobaran api pertama kali dilihat oleh saksi Lalu Arik Maulana, 34, warga setempat yang kebetulan sedang melintas. Api berkobar di sisi utara rumah Putu Yasa tepat di bagian sekepat dan kamar mandi. Dia yang panik langsung teriak ‘kebakaran’hingga mengundang warga sekitar keluar membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Warga lain pun aktif menghubungi Pemadam Kebakaran yang segera tiba di lokasi kejadian.
Menurut keterangan pemilik rumah Putu Yasa, saat kejadian rumahnya sedang kosong. Dia dan istrinya sedang bekerja menjadi buruh bangunan yang masih di sekitar komplek LC Baktiseraga. Namun pada jam istirahat dia sempat pulang makan siang dan duduk di sekapat (bangunan bale bengong) yang terbakar.
“Saya tadi sedang kerja, tahu rumah kebakaran dicari sama warga disini ke tempat kerja,” ucap Yasa.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi terpisah mengatakan dari hasil pengumpulan data di lapangan diduga kebakaran dipicu dari api tungku kayu bakar dari proses pembuatan pakan babi, yang kemudian ditinggal pemilik rumah. Atas kejadian tersebut sekepat, kamar mandi dan sebagian atap rumah korban habis dilalap api. Korban mengalami kerugian material sebesar Rp 5 juta.
“Korban tidak melaporkan kejadian tersebut karena dianggap sebagai musibah. Dan api juga sudah berhasil dipadamkan Damkar dengan 1 armada,” terang AKP Darma. 7k23
1
Komentar