Metode Injeksi Air Mulai Diterapkan di TPA Suwung
Walikota Jaya Negara Berharap Bisa Percepat Pemadaman Kebakaran
DENPASAR, NusaBali - Penanganan kebakaran TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan terus dioptimalkan.
Pada hari kelima, penanganan ditambah dengan metode injeksi air yang diawasi langsung oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, di kawasan TPA Suwung, Senin (16/10). Selain menggunakan injeksi air, penanganan juga dilaksanakan dengan dua unit helikopter water bombing dan pasukan pemadam kebakaran.
Hadir pula pada kesempatan ini Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Walikota Jaya Negara usai pemantaun proses pemadaman dengan injeksi air mengharapkan upaya ini mempercepat proses pemadaman api di TPA Suwung, terutama mampu menghentikan persebaran titik api.
“Berbagi upaya telah dilakukan untuk penanganan kebakaran melalui bermacam strategi. Yang terbaru adalah injeksi sir yang mulai diterapkan per hari ini (Senin kemarin),” ujarnya.
Dijelaskannya, sebelumnya beragam strategi juga telah diterapkan. Pertama, melalui helikopter water bombing Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang semula satu kini ditambah menjadi dua helikopter. Kedua, optimalisasi penanganan darat dengan personel pemadam kebakaran. Yang terbaru adalah menggunakan metode injeksi air dengan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi. Alat ini dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dikatakannya, proses injeksi air ini menggunakan pipa dan disemprotkan dengan air yang telah dicampurkan bahan kimia untuk pendinginan lokasi titik api. Pemadaman melalui darat kali ini juga dibantu 11 mobil damkar dari BPBD Kabupaten Badung.
“Proses penyisiran lokasi kebakaran TPA Suwung terus dilakukan. Semoga musibah kebakaran ini dapat kita atasi segera dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak hingga TNI dan Polri,” ujar Walikota Jaya Negara.
Pangdam Mayjen Harfendi menyampaikan TNI siap mendukung upaya pemadaman kebakaran di TPA Suwung. Berbagai upaya dan langkah-langkah penanganan telah dilakukan yang melibatkan pemerintah daerah, BPBD, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta TNI dan Polri.
“Penanganan ini harus dilakukan bersama-sama berkolaborasi. Kami dari TNI siap membantu dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung. Kita sudah lihat musibah kebakaran di TPA Suwung, serta berbagai upaya sudah dilakukan, dan hari ini dilakukan dengan injeksi air. Kita berkolaborasi bersama karena ini persoalan pelik, dan TNI siap membantu apapun tenaga yang dibutuhkan kita siap,” ujar Pangdam Mayjen Harfendi. @ mis
Hadir pula pada kesempatan ini Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Walikota Jaya Negara usai pemantaun proses pemadaman dengan injeksi air mengharapkan upaya ini mempercepat proses pemadaman api di TPA Suwung, terutama mampu menghentikan persebaran titik api.
“Berbagi upaya telah dilakukan untuk penanganan kebakaran melalui bermacam strategi. Yang terbaru adalah injeksi sir yang mulai diterapkan per hari ini (Senin kemarin),” ujarnya.
Dijelaskannya, sebelumnya beragam strategi juga telah diterapkan. Pertama, melalui helikopter water bombing Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang semula satu kini ditambah menjadi dua helikopter. Kedua, optimalisasi penanganan darat dengan personel pemadam kebakaran. Yang terbaru adalah menggunakan metode injeksi air dengan alat yang langsung didatangkan dari Sulawesi. Alat ini dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dikatakannya, proses injeksi air ini menggunakan pipa dan disemprotkan dengan air yang telah dicampurkan bahan kimia untuk pendinginan lokasi titik api. Pemadaman melalui darat kali ini juga dibantu 11 mobil damkar dari BPBD Kabupaten Badung.
“Proses penyisiran lokasi kebakaran TPA Suwung terus dilakukan. Semoga musibah kebakaran ini dapat kita atasi segera dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak hingga TNI dan Polri,” ujar Walikota Jaya Negara.
Pangdam Mayjen Harfendi menyampaikan TNI siap mendukung upaya pemadaman kebakaran di TPA Suwung. Berbagai upaya dan langkah-langkah penanganan telah dilakukan yang melibatkan pemerintah daerah, BPBD, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta TNI dan Polri.
“Penanganan ini harus dilakukan bersama-sama berkolaborasi. Kami dari TNI siap membantu dalam penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung. Kita sudah lihat musibah kebakaran di TPA Suwung, serta berbagai upaya sudah dilakukan, dan hari ini dilakukan dengan injeksi air. Kita berkolaborasi bersama karena ini persoalan pelik, dan TNI siap membantu apapun tenaga yang dibutuhkan kita siap,” ujar Pangdam Mayjen Harfendi. @ mis
Komentar