Rai Wahyuni Sanjaya Beri Penilaian Lomba Posyandu
Genjot Turunkan Stunting di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya lakukan penilaian final lomba Posyandu TP PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023 di Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (16/10). Penilaian yang dilakukan ini sudah memasuki penilaian 3 besar.
Lomba Posyandu tersebut sudah dilakukan satu bulan lalu. Saat ini sudah ada tiga Posyandu yang nilainya bagus. Tiga inilah yang dimonitoring untuk nantinya ditentukan pemenang juara I, II, dan III.
Kehadiran Rai Wahyuni Sanjaya disambut antusias oleh seluruh masyarakat baik dari Ketua TP PKK Kecamatan Selemadeg Timur, Perbekel Desa Bantas beserta jajaran dan para pengurus TP PKK Desa serta pengurus Posyandu. Serta orang tua dan anak-anak yang memenuhi lokasi acara sejak pagi.
Tak hanya memberikan penilaian, pihaknya sekaligus memanfaatkan momen ini untuk bertemu langsung dengan masyarakat untuk melakukan aksi sosial dan sosialisasi, juga melihat kondisi anak-anak yang baginya sangat luar biasa, aktif dan ceria.
Lomba Posyandu dibuat bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Tabanan. Terlebih lagi stunting adalah program prioritas TP PKK Tabanan. '
Bahkan Penanganan Stunting juga salah satu indikator pengukuran kinerja pemerintah daerah, serta merupakan program kerja prioritas dari TP PKK Kabupaten Tabanan.
Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan stunting adalah kasus yang menjadi perhatian pemerintah. Pihaknya tak ingin anak-anak Tabanan menderita stunting. "Kasihan nanti generasi yang meneruskan pembangunan. Kami bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, membantu khususnya Bapak Bupati untuk bagaimana caranya menurunkan angka stunting bisa terus menurun, sehingga apa yang ditargetkan bisa segera tercapai,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Tabanan telah berhasil mendapat peringkat terbaik atas audit status stunting tingkat nasional. Dilantiknya Bupati I Komang Gede Sanjaya dan Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting membuktikan torehan capaian yang telah diraih hingga kini. Bahkan, angka stunting di Tabanan kini telah mencapai 8,2%, sudah turun sebanyak 1% dari angka sebelumnya di 9,2%.
Atas capaian tersebut, Bunda Rai terus mengimbau untuk melakukan konvergensi, bahu-membahu, mempercepat penurunan angka stunting hingga dapat mencapai target provinsi.
Dalam kesempatan itu Rai Wahyuni Sanjaya juga memberikan apresiasi kepada Posyandu Anggrek, yang telah masuk ke tingkat 3 besar di seluruh Kabupaten Tabanan, dinobatkan sebagai juara 3 Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Bali Tahun 2023.
Bahkan, salah satu kadernya juga akan berangkat ke Jakarta mewakili Bali sebagai Kader Posyandu Berprestasi tingkat nasional. “Saya sangat mengapresiasi sekali Posyandu Anggrek ini dengan berbagai macam prestasinya, apalagi ada kadernya yang maju ke tingkat Nasional, sudah mampu mengharumkan Kabupaten Tabanan. Semoga nanti menghasilkan apa yang kita harapkan, menjadi yang terbaik dan sukses di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Desa Bantas Ni Nyoman Sarasmini yang saat itu bersama dengan Perbekel Desa menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan yang diberikan Ibu Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya sekaligus Bunda Asuh Stunting Tabanan. Apalagi dalam kunjungan ya banyak melakukan kegiatan beragam.
"Kami di Desa Bantas sejumlah kegiatan aktif dan rutin digelar. Mulai dari bank sampah setiap bulannya, kerja bakti di masing-masing banjar, penyuluhan stunting setiap 6 bulan sekali, dan Posyandu setiap bulan sekali,” sebutnya. Bahkan kami juga membentuk balai anak, yang tujuannya mengasah kemampuan bakat anak-anak yang berusia 6 sampai 12 tahun dan memperkenalkan permainan tradisional," bener Sarasmini. @des
Komentar