Jalan Rusak Banjar Dinas Bayad Segera Dihotmix
SINGARAJA, NusaBali - Pemkab Buleleng memastikan jalan rusak di Banjar Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng - Desa Pacung, Kecamatan Tejakula Buleleng, akan diperbaiki tahun ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk perbaikan jalan dengan hotmix.
Kepastian tersebut dijanjikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Kubutambahan, Selasa (16/10) kemarin. Salah satu program prioritas yang disiapkan di Kecamatan Kubutambahan adalah perbaikan jalan rusak yang mengundang ketidaknyamanan warga. “Beberapa waktu lalu saya sempat melihat langsung kondisi di lapangan. Jalannya memang sangat rusak perlu penanganan segera, yang di Bayad tahun ini ditangani,” terang Lihadnyana.
Perbaikan jalan di siapkan anggaran Rp 2 miliar di APBD Perubahan 2023. Jalan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 3 meter yang mengalami kerusakan parah akan di hotmix, sehingga kedepannya bisa memperlancar akses perekonomian warga setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menambahkan saat ini proyek perbaikan jalan sedang persiapan lelang. Sisa waktu dua setengah bulan ini diharapkannya cukup untuk menuntaskan proyek perbaikan jalan. “Sisa waktu tahun ini kita optimalkan, mudah-mudahan segera ada pemenang tender sehingga segera bisa dikerjakan,” imbuh Adiptha.
Perbaikan jalan di siapkan anggaran Rp 2 miliar di APBD Perubahan 2023. Jalan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 3 meter yang mengalami kerusakan parah akan di hotmix, sehingga kedepannya bisa memperlancar akses perekonomian warga setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menambahkan saat ini proyek perbaikan jalan sedang persiapan lelang. Sisa waktu dua setengah bulan ini diharapkannya cukup untuk menuntaskan proyek perbaikan jalan. “Sisa waktu tahun ini kita optimalkan, mudah-mudahan segera ada pemenang tender sehingga segera bisa dikerjakan,” imbuh Adiptha.
Perbaikan jalan rusak di Buleleng yang sudah terdata tersisa 300 kilometer dari total 1.200 kilometer, akan ditangani bertahap. Perbaikannya pun menggunakan skema prioritas. Jalan dengan tingkat kerusakan parah dan menjadi jalan akses penghubung antar desa akan diprioritaskan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.7k23
1
Komentar