Patah As, Truk Angkut Batako Terguling
Truk dari Kintamani, Bangli, tujuan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, itu mengangkut 1.000 batako. Peristiwa itu memicu kemacetan parah di Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran.
MANGUPURA, NusaBali
Akibat patah as depan sebuah truk Isuzu Elf terguling. Truk dengan nomor polisi DK 9442 HB itu hilang kendali tepat di depan bank swasta nasional di Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (11/7) sekitar pukul 09.00 Wita.
Sebelum terguling, truk yang dikemudikan Putu Cana didampingi dua orang kernet, itu sempat oleng dan menabrak median jalan hingga akhirnya terlentang di tengah jalan. Akibat kecelakaan tersebut, ruas Jalan Bypass Ngurah Rai arah Kuta – Nusa Dua mengalami kemacetan yang cukup parah. Untuk menghindari kemacetan yang panjang, polisi mengarahkan kendaraan ke ruas jalan di sisi lainnya. Arus lalu lintas di jalan bypass yang mestinya satu arah, dijadikan dua arah sembari menunggu evakuasi truk.
Ditemui di lokasi, sopir truk Putu Cana mengaku, dia bersama dua orang kernetnya datang dari Kintamani, Kabupaten Bangli, hendak mengantar batako ke proyek salah satu hotel di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Truk yang dikemudikannya itu mengangkut sebanyak 1.000 batako.
“Sebelum terjatuh truk sempat menabrak median jalan. Beruntung kami bertiga selamat dan tak mengakibatkan kendaraan lain yang melintas tertimpa muntahan batako,” kata Putu Cana.
Salah seorang anggota polisi yang mengatur lalu lintas di lokasi mengemukakan, truk naas itu terguling diduga akibat patah as depan. “Mobilnya sudah tua ditambah beban terlalu berat,” tuturnya.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Latra membenarkan ada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Hal tersebut diakibatkan kendaraan keluar kendali (out off control). “Penyebabnya as depan kendaraan patah dan tie rod steer patah,” kata Kompol Latra.
Olengnya truk pengangkut 1.000 batako tersebut diakuinya tak sampai menelan korban jiwa. Satu unit mobil derek dan truk loader berhasil mengevakuasi kendaraan itu pada pukul 13.00 Wita. Karena lambatnya proses evakuasi sehingga mengakibatkan kemacetan parah. *cr64
Sebelum terguling, truk yang dikemudikan Putu Cana didampingi dua orang kernet, itu sempat oleng dan menabrak median jalan hingga akhirnya terlentang di tengah jalan. Akibat kecelakaan tersebut, ruas Jalan Bypass Ngurah Rai arah Kuta – Nusa Dua mengalami kemacetan yang cukup parah. Untuk menghindari kemacetan yang panjang, polisi mengarahkan kendaraan ke ruas jalan di sisi lainnya. Arus lalu lintas di jalan bypass yang mestinya satu arah, dijadikan dua arah sembari menunggu evakuasi truk.
Ditemui di lokasi, sopir truk Putu Cana mengaku, dia bersama dua orang kernetnya datang dari Kintamani, Kabupaten Bangli, hendak mengantar batako ke proyek salah satu hotel di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Truk yang dikemudikannya itu mengangkut sebanyak 1.000 batako.
“Sebelum terjatuh truk sempat menabrak median jalan. Beruntung kami bertiga selamat dan tak mengakibatkan kendaraan lain yang melintas tertimpa muntahan batako,” kata Putu Cana.
Salah seorang anggota polisi yang mengatur lalu lintas di lokasi mengemukakan, truk naas itu terguling diduga akibat patah as depan. “Mobilnya sudah tua ditambah beban terlalu berat,” tuturnya.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Latra membenarkan ada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Hal tersebut diakibatkan kendaraan keluar kendali (out off control). “Penyebabnya as depan kendaraan patah dan tie rod steer patah,” kata Kompol Latra.
Olengnya truk pengangkut 1.000 batako tersebut diakuinya tak sampai menelan korban jiwa. Satu unit mobil derek dan truk loader berhasil mengevakuasi kendaraan itu pada pukul 13.00 Wita. Karena lambatnya proses evakuasi sehingga mengakibatkan kemacetan parah. *cr64
Komentar