Timnas Tatap Irak dan Vietnam
Usai Libas Brunei, Indonesia Naik Peringkat 145 Dunia
Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta sebagai top skor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga gol, mengungguli bintang-bintang dunia, seperti Neymar dan Rodrygo.
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan timnas Indonesia siap menatap dan menghadapi lawan tangguh, seperti Irak, Vietnam, dan Filipina di Grup F dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase kedua.
Hal ini dikatakan Erick setelah Indonesia menang 6-0 melawan Brunei Darussalam, dalam laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase pertama di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa malam.
"Indonesia respek dengan setiap lawan yang akan dihadapi. Tapi kami juga yakin dengan kualitas timnas Indonesia siap bertempur dengan lawan manapun," kata Erick Thohir, dalam rilis PSSI.
Seluruh laga fase kedua (36 tim, 9 grup) dimainkan pada November, Maret 2024, dan Juni 2024 dengan format kompetisi penuh. Nantinya, dua tim teratas (juara grup dan runner-up) akan lolos ke fase ketiga.
Pada fase ketiga (18 tim, 3 grup) peringkat satu dan dua setiap grup akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Terkait peluang Indonesia pada fase kedua, Erick menilai tim asuhan Shin Tae-yong itu memiliki kualitas bersaing dengan tiga negara di Grup F. Erick juga optimistis tim Garuda memastikan satu tiket lolos ke fase ketiga untuk lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Indonesia dalam kondisi siap tempur melawan Irak, Vietnam, dan Filipina demi tiket ke putaran final kualifikasi," kata Erick.Sementara itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi para pemainnya, yang tetap memperlihatkan semangat juang tinggi dan tidak lengah saat menjalani laga leg melawan Brunei Darussalam.
"Kami bandingkan skuad pertandingan pertama dengan yang kedua. Hampir 70 persen diganti dan para pemain sendiri memang sangat bekerja keras dan bermain dengan baik. Walaupun bermain tandang tetap tidak lengah, jadi saya berterima kasih kepada para pemain," kata pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih Shin melakukan rotasi pada sejumlah sektor dan memberi kepercayaan kepada para pemain yang tidak dimainkan pada leg pertama. Meski demikian, kedigdayaan tim Indonesia atas Brunei yang sangat terasa, tidak membuat pelatih Shin meremehkan sang lawan.
Penyerang PSS Sleman Hokky Caraka kembali diberikan kesempatan bermain oleh pelatih Shin, dan dia membalasnya dengan menyumbang dua gol pada babak pertama.
"Ya semua pertama-tama saya berterima kasih coach Shin Tae-yong telah mempercayai saya dan mungkin ini karena kerja keras tim jadi saya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, dan semoga semakin ke sana, semakin baik permainan kita," ujar Hokky.
Sementara itu, posisi Indonesia naik dua tingkat dari peringkat 147 ke peringkat 145 FIFA usai menaklukkan Brunei. Dilansir dari akun Twitter @FootyRankings, Indonesia mendapatkan tambahan 8,66 poin dari leg pertama (6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno) dan 8,29 poin dari leg kedua (6-0 di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah).
Tambahan sebanyak 16,95 poin tersebut membuat Skuad Merah Putih mengumpulkan total 1.069,82 poin dan menggeser dua negara di atasnya yaitu Eswatini (1.063,14 poin) dan Saint Kitts and Nevis (1.058,06 poin).
Selain naik dua tingkat pada peringkat dunia FIFA, kabar baik menyelimuti Indonesia sementara ini, karena menempatkan dua strikernya yaitu Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta sebagai top skor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga gol, mengungguli bintang-bintang dunia seperti Neymar dan Rodrygo (dua gol), hingga Lionel Messi (satu gol). ant
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan timnas Indonesia siap menatap dan menghadapi lawan tangguh, seperti Irak, Vietnam, dan Filipina di Grup F dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase kedua.
Hal ini dikatakan Erick setelah Indonesia menang 6-0 melawan Brunei Darussalam, dalam laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase pertama di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa malam.
"Indonesia respek dengan setiap lawan yang akan dihadapi. Tapi kami juga yakin dengan kualitas timnas Indonesia siap bertempur dengan lawan manapun," kata Erick Thohir, dalam rilis PSSI.
Seluruh laga fase kedua (36 tim, 9 grup) dimainkan pada November, Maret 2024, dan Juni 2024 dengan format kompetisi penuh. Nantinya, dua tim teratas (juara grup dan runner-up) akan lolos ke fase ketiga.
Pada fase ketiga (18 tim, 3 grup) peringkat satu dan dua setiap grup akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Terkait peluang Indonesia pada fase kedua, Erick menilai tim asuhan Shin Tae-yong itu memiliki kualitas bersaing dengan tiga negara di Grup F. Erick juga optimistis tim Garuda memastikan satu tiket lolos ke fase ketiga untuk lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Indonesia dalam kondisi siap tempur melawan Irak, Vietnam, dan Filipina demi tiket ke putaran final kualifikasi," kata Erick.Sementara itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi para pemainnya, yang tetap memperlihatkan semangat juang tinggi dan tidak lengah saat menjalani laga leg melawan Brunei Darussalam.
"Kami bandingkan skuad pertandingan pertama dengan yang kedua. Hampir 70 persen diganti dan para pemain sendiri memang sangat bekerja keras dan bermain dengan baik. Walaupun bermain tandang tetap tidak lengah, jadi saya berterima kasih kepada para pemain," kata pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih Shin melakukan rotasi pada sejumlah sektor dan memberi kepercayaan kepada para pemain yang tidak dimainkan pada leg pertama. Meski demikian, kedigdayaan tim Indonesia atas Brunei yang sangat terasa, tidak membuat pelatih Shin meremehkan sang lawan.
Penyerang PSS Sleman Hokky Caraka kembali diberikan kesempatan bermain oleh pelatih Shin, dan dia membalasnya dengan menyumbang dua gol pada babak pertama.
"Ya semua pertama-tama saya berterima kasih coach Shin Tae-yong telah mempercayai saya dan mungkin ini karena kerja keras tim jadi saya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, dan semoga semakin ke sana, semakin baik permainan kita," ujar Hokky.
Sementara itu, posisi Indonesia naik dua tingkat dari peringkat 147 ke peringkat 145 FIFA usai menaklukkan Brunei. Dilansir dari akun Twitter @FootyRankings, Indonesia mendapatkan tambahan 8,66 poin dari leg pertama (6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno) dan 8,29 poin dari leg kedua (6-0 di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah).
Tambahan sebanyak 16,95 poin tersebut membuat Skuad Merah Putih mengumpulkan total 1.069,82 poin dan menggeser dua negara di atasnya yaitu Eswatini (1.063,14 poin) dan Saint Kitts and Nevis (1.058,06 poin).
Selain naik dua tingkat pada peringkat dunia FIFA, kabar baik menyelimuti Indonesia sementara ini, karena menempatkan dua strikernya yaitu Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta sebagai top skor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga gol, mengungguli bintang-bintang dunia seperti Neymar dan Rodrygo (dua gol), hingga Lionel Messi (satu gol). ant
1
Komentar