Satgas Pantai Kuta Amankan Puluhan Anak Punk
MANGUPURA, NusaBali - Satgas Pantai Kuta mengamankan sedikitnya 30 anak punk yang mengamen dan meminta-minta di kawasan Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, pada Rabu (18/10).
Puluhan anak punk yang berasal dari Jawa Timur ini dinilai mengganggu kenyamanan wisatawan, lantaran tidur dan memanfaatkan fasilitas yang baru ditata oleh Pemkab Badung.
Ketua Satgas Keamanan Pantai Kuta Mangku Wayan Sirna, mengatakan keberadaan anak punk di kawasan Pantai Kuta diketahui sejak beberapa hari lalu. Awalnya, kata dia, hanya beberapa orang saja, namun kian hari makin banyak hingga sekitar 30 orang.
Dikatakan, keberadaan puluhan anak punk membuat suasana kawasan pantai dinilai kurang kondusif dan menganggu kenyamanan wisatawan. Kata Sirna puluhan anak punk ini tidur-tiduran dan duduk-duduk di tembok penyengker yang baru selesai diperbaiki. Lebih mirisnya lagi, gerombolan anak punk ini juga mandi di tsunami shelter dan menjemur pakaiannya secara sembarangan.
“Lantaran menganggu, sehingga kami kemudian menertibkan mereka dan kami berikan edukasi. Totalnya ada sekitar 30 an. Mereka mengaku berasal dari Surabaya dan datang ke Bali sebagai supporter sepak bola. Selama di Bali mereka mengaku tinggal di rumah temennya di dekat Kuta,” jelas Sirna.
Demi kebaikan bersama, Sirna pun meminta kepada segerombolan anak punk ikut menjaga agar kawasan Pantai Kuta tetap kondusif. “Kalau masih seperti itu, kami akan melaporkan mereka kepada Satpol PP untuk ditangkap,” tegasnya. 7 dar
1
Komentar