Pelindo Fokus Bangun Infrastruktur Pendukung
Progres BMTH di Benoa
DENPASAR, NusaBali - Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan memasuki perkembangan baru. Hal tersebut menyusul pembangunan fisik dasar dari BMTH yang sudah mencapai tahap akhir. PT Pelindo, BUMN yang membangun BMTH kini fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung dan akses jalan penghubung.
Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional III, Karlinda Sari, menyampaikan di Pelabuhan Benoa, Kamis (19/10).
Dipaparkan beberapa tahun terakhir, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) telah mengalami perkembangan pesat. Saat ini proyek tersebut telah mencapai tahap akhir penyelesaian atau 100 persen pembangunan fisik dasar. Diantaranya revetment dan retaining wall dumping di area pengembangan 1 dan 2.
“Salah satunya adalah pembangunan taman Segara Kerthi di area pengembangan 1 yang sudah rampung 100 persen,” kata Karlinda Sari.
Penyampaian progres pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) oleh pihak Pelindo, Kamis (19/10). -NATA
Meski demikian, BMTH masih memiliki beberapa fokus pekerjaan lain yang harus dirampungkan demi tercapainya target proyek 2024. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas pendukung seperti pengerukan alur dan kolam yang mencapai 58 persen dan jalan penghubung dari area pengembangan 1 menuju akses utama BMTH. Hal itu untuk memudahkan mobilitas pengunjung BMTH nantinya.
“Kami sangat bersyukur pekerjaan dasar sudah rampung sehingga fokus kami saat ini adalah fasilitas penunjang. Salah satunya yang paling penting adalah jalan penghubung antara area pengembangan 1 menuju Terminal Penumpang. Ini yang sedang kita kerjakan saat ini,” ujar Karlinda Sari.
Selain itu, lanjut Karlinda, Pelindo saat ini juga fokus melakukan penghijauan di area BMTH. Penghijaun dimaksud sebagai tanggung jawab atas pekerjaan teknis pembangunan BMTH yang selama ini dilakukan dan komitmen Pelindo dalam mewujudkan Pelabuhan hijau sejalan dengan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Kemarin kita sudah melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 6.300 batang di area tahura bersama Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali. Ini menjadi komitmen kami untuk terus mendorong area hijau di sekitar Pelabuhan,” kata dia.
Ikut penjelasan progres BMTH, Manajer Proyek BMTH Heru Subekti, Senior Manajer Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL) Pelindo III Sub Regional Bali-Nusra Sulistyaningsih dan GM Pelabuhan Benoa, Anak Gede Agung Mataram.
Untuk diketahui BMTH merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diproyeksikan sebagai Home Port bagi kapal-kapal cruise yang akan berlayar ke Indonesia. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2024 yang akan datang. K17.
1
Komentar