Empat Siswi SMPN 1 Bangli Kerauhan
Kehebohan tiba-tiba melanda SMP Negeri 1 Bangli, pada Jumat (9/10) siang. Segenap civitas sekolah digemparkan dengan kejadian kerauhan atau kesurupan yang menimpa empat siswi wanita kelas 8 F, sekitar pukul 12.30 Wita.
BANGLI, NusaBali
Entah apa yang memicunya, namun dalam kesurupan yang terjadi menjelang pulang sekolah ini, keempat siswa itu tiba-tiba menangis dan berteriak, bahkan ada yang menari. Untuk itu mereka langsung dijemput oleh gurunya dan dibawa ke ruangan guru. Setelah ditenangkan oleh guru di sana, mereka diperciki tirta atau air suci dari Padmasana Sekolah.
Informasi yang dihimpun, keempat siswa yang mengalami kesurupan masing-masing, AA Rai Indra Swari Batuh, Putu Anjelita Amelia Putri, Dian Dewanti dan Sintia Suardevi. Usai mengikuti proses pelajaran di kelas dan hendak beranjak pulang, tiba-tiba salah seorang siswa menangis dan berteriak histeris, serta menari-nari di ruang kelas.
Suasana menjadi lebih panic karena kejadian itu juga disusul oleh tiga orang temannya. “Saya kaget tiba-tiba ada teman saya yang menari dan berteriak,” ujar salah siswa di SMPN 1 Bangli. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah siswa langsung berlari dan melapor ke guru. Mendapat laporan itu guru langsung mengambil siswa yang mengalami kesurupan itu dan langsung dibawa ke ruang guru.
Setelah ditenangkan oleh para guru dan sempat diperciki tirta, tidak berselang lama, sekitar 15 menit kemudian. Kesadaran dari ke empat siswa berangsur-angusur pulih. “Teman saya yang mengalami kesurupan sudah pulang,” kata siswa yang menolak namanya dikorankan.
Sementara, Wakil Kepala SMPN I Bangli, I Nengah Sudarman, membenarkan kejadian tersebut, kata dia, kejadian siswa kesurupan ini, merupakan kali pertama terjadi di SMPN I Bangli. Dia mengaku tidak tahu persis awal kejadian, karena saat kejadian tidak berada di lokasi. “Setelah diperciki tirta dari Padmasana Sekolah, kini siswa yang bersangkutan sudah tenang,” ujarnya singkat.
1
Komentar