Video Mesum Remaja Disebar Teman
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah video mesum sejoli remaja asal Kecamatan Tejakula, Buleleng viral di WhatsApp.
Video tersebut diduga disebar oleh salah satu teman pemeran video itu. Kasus dugaan penyebaran konten pornografi ini pun sedang diselidiki oleh polisi.
Kapolsek Tejakula AKP I Gede Sudiana mengatakan, kasus tersebut saat ini masih sebatas pengaduan masyarakat (dumas). Orangtua dari salah satu pemeran di video tersebut meminta polisi untuk mencegah agar video mesum sang anak tidak sampai menyebar luas di media sosial.
Pasca mendapatkan pengaduan itu, pihaknya pun melakukan pengecekan termasuk memanggil teman-teman korban. Kata AKP Sudiana, video tersebut telah terhapus di WhatsApp teman-teman korban. Namun demikian pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan video tidak tersebar lebih luas.
AKP Sudiana menyebutkan, video mesum itu dibuat beberapa bulan yang lalu oleh pasangan kekasih yang berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA. Kemudian video itu diduga disebar oleh salah satu rekan korban. Dugaan ini muncul lantaran ponsel yang digunakan untuk merekam perbuatan mesum tersebut sempat dipinjam oleh temannya.
"Kami belum melihat langsung video itu karena semua sudah terhapus di WhatsApp. Kasus ini belum dilaporkan secara resmi, baru sebatas aduan masyarakat sehingga masih kami dalami. Orangtua korban hanya minta diantisipasi agar tidak menyebar di medsos saja," jelasnya, Kamis (19/10) siang.
Menurut AKP Sudiana, jika video tersebut viral di medsos, tidak menutup kemungkinan penanganan kasus akan akan dilimpahkan ke Polres Buleleng dengan perkara pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "Kalau nanti kelihatan tersebar atau ada linknya pasti akan kami tindaklanjuti," ancam AKP Sudiana. 7mzk
Kapolsek Tejakula AKP I Gede Sudiana mengatakan, kasus tersebut saat ini masih sebatas pengaduan masyarakat (dumas). Orangtua dari salah satu pemeran di video tersebut meminta polisi untuk mencegah agar video mesum sang anak tidak sampai menyebar luas di media sosial.
Pasca mendapatkan pengaduan itu, pihaknya pun melakukan pengecekan termasuk memanggil teman-teman korban. Kata AKP Sudiana, video tersebut telah terhapus di WhatsApp teman-teman korban. Namun demikian pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan video tidak tersebar lebih luas.
AKP Sudiana menyebutkan, video mesum itu dibuat beberapa bulan yang lalu oleh pasangan kekasih yang berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA. Kemudian video itu diduga disebar oleh salah satu rekan korban. Dugaan ini muncul lantaran ponsel yang digunakan untuk merekam perbuatan mesum tersebut sempat dipinjam oleh temannya.
"Kami belum melihat langsung video itu karena semua sudah terhapus di WhatsApp. Kasus ini belum dilaporkan secara resmi, baru sebatas aduan masyarakat sehingga masih kami dalami. Orangtua korban hanya minta diantisipasi agar tidak menyebar di medsos saja," jelasnya, Kamis (19/10) siang.
Menurut AKP Sudiana, jika video tersebut viral di medsos, tidak menutup kemungkinan penanganan kasus akan akan dilimpahkan ke Polres Buleleng dengan perkara pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "Kalau nanti kelihatan tersebar atau ada linknya pasti akan kami tindaklanjuti," ancam AKP Sudiana. 7mzk
Komentar