Disperindag Percepat Penerapan E-Retribusi 5 Pasar di Tabanan
TABANAN, NusaBali - Pemkab Tabanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menarget 5 pasar akhir Desember 2023 tuntas menerapkan retribusi elektronik. Target itu dilakukan seiring telah diberikan ultimatum oleh pimpinan dalam hal ini Bupati Tabanan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Ni Made Murjani mengatakan dari 13 pasar yang bakal diterapkan e-retribusi, tinggal lagi lima pasar yang belum. Dan lima Pasar ini akan ditarget tuntas akhir Desember 2023. "Ini juga sudah ultimatum dari bapak (Bupati Tabanan)," ujarnya, Jumat (19/10).
Disebutkan, sejauh ini proses lima pasar yang bakal ditargetkan tuntas menerapkan retribusi elektronik sudah dalam proses final. Sebab sosialisasi kepada pedagang telah dilakukan. "Tinggal menunggu mesin edisi dari pihak bank," imbuhnya.
Adapun kelima pasar yang belum menerapkan retribusi elektronik adalah Pasar Induk Tabanan, Pasar Dauh Pala, Pasar Senganan, Pasar Tuakilang dan Pasar Pesiapan.
"Sementara masih adanya pedagang belum 100 persen menerapkan retribusi elektronik di pasar yang sudah menerapkan retribusi elektronik Itu masih dalam proses. Kendalanya ada di pemahaman pedagang kita akan proses secara bertahap," jelas Murjani.
Dia berharap, penerapan e-retribusi bisa memaksimalkan potensi sumbangan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, e-retribusi juga bisa menekan potensi kebocoran PAD.
"Menekan potensi kebocoran dan tertib pembayaran e-Retribusi sesuai arahan bupati dan program yang dicanangkan secara nasional," ungkapnya.
Murjani membeberkan, sejauh ini kontribusi retribusi pasar terhadap PAD Tabanan masih berkutat di posisi Rp 4 miliar per tahun. "Ini kita baru bangkit dari pandemi secara bertahap nanti bisa PAD ditarget Rp 5 miliar," akunya.7des
Komentar