Suara Santri Bisa Jadi Penentu Pilpres 2024
SURABAYA, NusaBali - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan pentingnya suara santri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia mengatakan bahwa suara santri menjadi penentu arah laju bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Karena itu, gelaran Pilpres, 14 Februari 2024, harus dimanfaatkan oleh seluruh santri menyuarakan hak pilihnya. Santri harus terlibat di setiap episode sejarah negeri ini, termasuk memilih, itu pasti melibatkan santri," kata Yaqut saat menghadiri jalan santai memperingati Hari Santri di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (21/10).
Yaqut mengatakan, suara santri penting karena jumlah mereka yang besar. Berdasarkan data Kemenag, jumlah santri di Indonesia mencapai 42 juta orang. Jumlah ini setara dengan 10% dari total penduduk Indonesia.
"Suara santri itu penting, karena jumlah santri kita itu banyak. Jadi, kalau santri tidak memilih, bisa jadi pemimpin kita nanti tidak sesuai dengan harapan kita," kata Yaqut.
Yaqut juga mengimbau para santri untuk cerdas dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024. Ia meminta para santri terlebih dahulu mencari tahu latar belakang dan pengalaman calon pemimpin yang akan mereka pilih.
"Santri jangan sampai memilih pemimpin yang hanya didasarkan pada penampakan fisik saja. Harus benar-benar orang yang memang siap memimpin negara ini, karena tantangan ke depan ini luar biasa," pesan Gus Menteri. 7ant
Komentar