DPMD Badung Gelar Fashion Show Endek dan Kain Tradisional Bali
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Badung menggelar fashion show atau peragaan busana serangkaian Pesta Rakyat HUT ke-14 Mangupura, Sabtu (21/10). Ratusan peserta mulai dari TP PKK, camat, perbekel hingga lurah memperagakan busana endek dan pakaian tradisional Bali.
Ada 408 peserta yang ikut terlibat dari seluruh anggota TP PKK Kabupaten Badung, Ketua Gatriwara, Ketua DWP Kabupaten Badung, Ketua WHDI Kabupaten Badung, Ketua IBI Kabupaten Badung, Ketua GOW Kabupaten Badung, para camat dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Badung, para perbekel dan lurah dan Ketua TP PKK Kelurahan dan Desa. Mereka mengenakan beragam produksi dan desain dari Badung mulai dari perajin kain endek tradisional hingga perajin sandal.
“Pembukaannya menampilkan pengurus TP PKK, diikuti para camat dan istri, perbekel dan lurah, serta para perwakilan desa,” ujar Kepala DPMD Badung, Komang Budhi Argawa saat ditemui di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung.
Lebih lanjut Budhi Argawa menambahkan, peragaan busana tersebut bertujuan untuk memberdayakan UMKM yang ada di Badung dengan melestarikan pakaian endek dan pakaian tradisional Bali. Terlebih lagi, dengan adanya pemberlakuan kebijakan penggunaan endek sebagai pakaian kerja, semakin memberikan kesempatan untuk kain Bali, khususnya Badung menjadi lebih dikenal.
“Dengan adanya regulasi aturan Gubernur dan Bupati menggunakan pakaian endek untuk kerja dan setiap hari Kamis menggunakan pakaian tradisional Bali, kegiatan ini kita laksanakan. Sekaligus memeriahkan HUT Mangupura ini,” jelasnya
Para peserta peragaan busana endek, kata Budhi Argawa, diimbau menggunakan endek ciri khas Badung dengan motif yang berbeda. Lantaran beberapa UMKM di Badung memproduksi endek ciri khas Badung sendiri. “Baru di tingkat UMKM kita berdayakan dengan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi UMKM,” kata Budhi Argawa. @ind
“Pembukaannya menampilkan pengurus TP PKK, diikuti para camat dan istri, perbekel dan lurah, serta para perwakilan desa,” ujar Kepala DPMD Badung, Komang Budhi Argawa saat ditemui di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung.
Lebih lanjut Budhi Argawa menambahkan, peragaan busana tersebut bertujuan untuk memberdayakan UMKM yang ada di Badung dengan melestarikan pakaian endek dan pakaian tradisional Bali. Terlebih lagi, dengan adanya pemberlakuan kebijakan penggunaan endek sebagai pakaian kerja, semakin memberikan kesempatan untuk kain Bali, khususnya Badung menjadi lebih dikenal.
“Dengan adanya regulasi aturan Gubernur dan Bupati menggunakan pakaian endek untuk kerja dan setiap hari Kamis menggunakan pakaian tradisional Bali, kegiatan ini kita laksanakan. Sekaligus memeriahkan HUT Mangupura ini,” jelasnya
Para peserta peragaan busana endek, kata Budhi Argawa, diimbau menggunakan endek ciri khas Badung dengan motif yang berbeda. Lantaran beberapa UMKM di Badung memproduksi endek ciri khas Badung sendiri. “Baru di tingkat UMKM kita berdayakan dengan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi UMKM,” kata Budhi Argawa. @ind
Komentar