Pemuda Tewas di Pantai Legian Setelah Minum-Minum
MANGUPURA, NusaBali.com - Seorang pemuda yang dikenal sebagai Galih ditemukan tergeletak di Pantai Legian depan The Stones Hotel, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung pada Minggu (22/10/2023) dini hari.
Lurah Legian, Ni Putu Eka Martini mengatakan dari informasi yang didapat menurut saksi, Intan Imaniar Mahjani, 21, mereka berdua minum-minum bersama sebelum korban tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri. Tim identifikasi yang datang juga terang dia tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
“Sekitar pukul 02.00 WITA, diketahui adanya seorang laki-laki tergeletak di Pantai Legian dalam keadaan telah meninggal dunia sesaat setelah minum anggur merah bersama saksi atau teman korban,” terang Martini ketika dikonfirmasi pada Minggu (22/10/2022) malam.
Lebih lanjut ia jelaskan saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Prof Dr ING Ngoerah Denpasar untuk otopsi lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Sementara soal kronologi kejadian, ia menjelaskan bahwa sebelumnya korban terjatuh dan sempat dikira kelelahan. Sebab kata dia saksi saat itu mendengar korban seperti mendengkur. Namun saksi juga melakukan tindakan awal dengan meminta bantuan kepada rekan lainnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saksi minta tolong kepada salah satu cowok untuk mengecek korban, setelah dicek denyut nadi pada pergelangan tangan dan leher dibilang sudah tidak berdenyut dan kemudian saksi dipeluk oleh salah satu perempuan yang diajaknya,” jelasnya.
Kejadian itu pun lanjut dia sudah dilaporkan ke Linmas Legian dan diteruskan ke Polsek Kuta.
“Tim identifikasi dari Polresta Denpasar juga ikut turun melakukan pemeriksaan di lokasi untuk mengetahui penyebab kematian pemuda itu. Usai diperiksa, jenazahnya langsung dievakuasi ke RS Prof Dr ING Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih dalam," tutupnya. *ris
“Sekitar pukul 02.00 WITA, diketahui adanya seorang laki-laki tergeletak di Pantai Legian dalam keadaan telah meninggal dunia sesaat setelah minum anggur merah bersama saksi atau teman korban,” terang Martini ketika dikonfirmasi pada Minggu (22/10/2022) malam.
Lebih lanjut ia jelaskan saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Prof Dr ING Ngoerah Denpasar untuk otopsi lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Sementara soal kronologi kejadian, ia menjelaskan bahwa sebelumnya korban terjatuh dan sempat dikira kelelahan. Sebab kata dia saksi saat itu mendengar korban seperti mendengkur. Namun saksi juga melakukan tindakan awal dengan meminta bantuan kepada rekan lainnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saksi minta tolong kepada salah satu cowok untuk mengecek korban, setelah dicek denyut nadi pada pergelangan tangan dan leher dibilang sudah tidak berdenyut dan kemudian saksi dipeluk oleh salah satu perempuan yang diajaknya,” jelasnya.
Kejadian itu pun lanjut dia sudah dilaporkan ke Linmas Legian dan diteruskan ke Polsek Kuta.
“Tim identifikasi dari Polresta Denpasar juga ikut turun melakukan pemeriksaan di lokasi untuk mengetahui penyebab kematian pemuda itu. Usai diperiksa, jenazahnya langsung dievakuasi ke RS Prof Dr ING Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih dalam," tutupnya. *ris
Komentar